TEMPO Interaktif, Semarang: Sebanyak 800 peserta akan mengikuti Konggres Bahasa Jawa IV yang digelar di Hotel Patra Jasa, Semarang, pada 10-14 September 2006. Ketua panitia pelaksanan konggres Mardjijono mengatakan peserta berasal dari seluruh provinsi di Indonesia. Selain itu, kata dia, juga ada peserta dari luar negeri seperti Malaysia, Belanda, Jerman, Suriname, dan Australia. Pembukaan acara akan dilangsungkan Senin oleh Menteri Pendidikan Nasional Bambang Soedibyo. Konggres kali ini, kata dia, memgambil tema pemberdayaan bahasa dan sastra Jawa dalam rangka penguatan Bhineka Tunggal Ika. Adapun tujuan penyelenggaraa konggers untuk pemantauan dan pengkajian ulang terhadap kehidupan bahasa dan sastra Jawa.Dalam konggres peserta akan dibagi dalam empat komisi, yakni komisi pendidikan formal, komisi pendidikan nonformal dan informal, komisi kearifan lokal, dan komisi pemberdayaan bahasa dan sastra Jawa.Mardjijono berharap, konggres memberi manfaat bagi upaya pelesatarian dan pemberdayaan bahasa, sastra, dan budaya Jawa dalam mengantisipasi derasnya arus perubahan sebagai dampak dari tata kehidupan global.Dalam berbahasa Jawa, khususnya dikalangan generasi muda memperlihatkan fenomena yang makin merosot. “Di lingkungan pendidikan, pelajaran bahasa Jawa untuk SD sampai SMA memerlukan penataan ulang secara menyeluruh,” katanya. ROFIUDDIN