Sinyal Gubernur Ganjar, Pabrik Semen Rembang Jalan Terus

Reporter

Senin, 16 Januari 2017 15:35 WIB

Warga Rembang menggelar aksi mengawal putusan Mahkamah Agung yang membatalkan SK Gubernur Jateng Tahun 2012 tentang izin lingkungan penambangan oleh pabrik semen, di Semarang, 19 Desember 2016. Mereka juga meminta Gubernur Jateng menetapkan wilayah pegunungan Kendeng sebagai kawasan geologi. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi sinyal pendirian pabrik semen PT Semen Indonesia di Rembang tidak dihentikan, meskipun ada putusan Mahkamah Agung (MA) yang membatalkan izin pendirian pabrik tersebut.

Politikus PDI Perjuangan itu berujar tim yang dibentuk setelah ada putusan MA sudah memberikan rekomendasi. Namun Ganjar belum mau mengatakan rekomendasi apa yang dihasilan oleh tim kajian.

Baca juga:
Polemik Pabrik Semen Rembang Meruncing, Begini Kata Gus Mus
Ini Syarat Ganjar untuk Hentikan Pabrik Semen Rembang

“Ya rahasia. Aku omongkan sekarang nanti geger lagi,” kata Ganjar Pranowo usai menghadiri acara pelantikan pengurus Partai Persatuan Pembangunan Jawa Tengah di Hotel Patra Jasa Semarang, Ahad petang, 15 Januari 2017.

Ganjar menyebut beberapa hal yang bisa menjadi sinyal bahwa pendirian pabrik akan tetap dilanjutkan. Saat ini, kata dia, dokumen kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) sudah selesai disusun.

Selain itu, Ganjar juga sudah mengkonfirmasi ulang kepada seorang menteri yang menyatakan pabrik tidak ditutup. Ganjar juga sudah mengkonfirmasi ulang kepada Albert Nego Tarigan selaku penggugat izin pabrik. “Albert Nego tidak bicara tutup (pabrik),” kata Ganjar.


Albert adalah aktivis yang pernah aktif di Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) dan menjadi salah satu penggugat izin pendirian pabrik semen di Rembang. Saat ini Albert Nego sudah masuk di Kantor Staf Kepresidenan.

Baca pula:
Menteri Airlangga Beri Sinyal Pabrik Semen Rembang
Kubu Pro dan Kontra Pabrik Semen Rembang Demo


Ganjar menuturkan yang diperlukan saat ini adalah membaca putusan MA. Menurut Ganjar, salah satu yang dipersoalkan hakim adalah terkait dengan tata cara penambangan. Untuk itulah, kata dia, tata cara penambangan pabrik PT Semen Indonesia di Rembang sedang diperbaiki.

Perbaikan lain, kata Ganjar, terkait dengan dokumen analisa dampak lingkungan (amdal). Kini, kata dia, amdal pabrik semen di Rembang juga diproses ulang. Komisi amdal sudah melakukan sidang untuk membahas proses ulang amdal tersebut.

Ilmuan dari berbagai bidang yang menjadi anggota komisi amdal melakukan pengecekan satu per satu. “Karena itu yang paling fair,” ujar Ganjar. Komisi amdal akan melaporkan hasil kajiannya ke Gubernur Jawa Tengah, Senin, 16 Januari 2017. “Mudah-mudahan hasil akhir ini yang jadi pedoman,” kata Ganjar.

Mengenai masih adanya warga yang berunjuk rasa menolak pendirian pabrik semen, menurut Ganjar tidak masalah karena bagian dari proses demokrasi. Namun, ia berharap jika nanti sudah ada keputusan, warga tidak perlu menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah. “Yang penting fair itu lebih baik,” kata dia.

Joko Prianto, petani yang getol menolak pendirian pabrik semen mengaku kecewa Ganjar tetap melanjutkan proyek tersebut. “Gubernur telah menciderai putusan hukum MA,” kata Joko kepada Tempo, Senin pagi.


Menurut Joko, putusan MA sudah jelas bahwa izin pendirian pabrik semen dibatalkan. Karena itu, kata dia, Ganjar harus menutup pabrik. “Kalau Ganjar tidak menghentikan pabrik semen di Rembang sama saja mencoreng martabat bangsa. Itu akan memicu konflik di Jawa Tengah,” kata dia.


ROFIUDDIN

Simak:
Ganjar: Banyak Pejabat Jateng Belum Deklarasikan Harta

Advertising
Advertising

Berita terkait

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

13 jam lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

4 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

7 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

8 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

8 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

8 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

10 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya