22 DAS Brantas Mengalami Kerusakan karena Pembalakan Liar

Selasa, 10 Januari 2017 15:31 WIB

Sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur. TEMPO/ Dwidjo U Maksum

TEMPO.CO, Malang - Sebanyak 22 daerah aliran sungai (DAS) Brantas yang dikelola Perum Jasa Tirta I Malang mengalami kerusakan akibat maraknya penebangan pohon oleh masyarakat sekitar kawasan hutan konservasi (deforestasi) milik perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) tersebut.

Di Malang, Sekretaris Perusahaan Perum Jasa Tirta I Malang Zainal Alim mengakui penebangan pohon secara ilegal (illegal logging) yang dilakukan penduduk sekitar hutan konservasi tersebut, mengakibatkan sedimentasi, baik di sub-sub DAS Brantas maupun waduk-waduk yang dikelola Jasa Tirta I.

"Deforestasi yang melibatkan masyarakat sekitar hutan konservasi ini berdampak cukup besar terhadap kelangsungan sumber air maupun sedimentasi di aliran sungai maupun waduk. Penebangan pohon ini dengan tujuan alih lahan. Rata-rata dialihkan menjadi lahan pertanian sayur, seperti wortel, kentang, dan kol," kata Zainal di Malang, Selasa, 10 Januari 2017.

Akibat deforestasi tersebut, kata Zainal, sejumlah waduk mengalami sedimentasi, sehingga harus dikeruk, terutama di Waduk Sengguruh, Selorejo, dan Karangkates di Kabupaten Malang. Pengerukan sedimen di masing-masing waduk itu rata-rata mencapai 100 ribu hingga 400 ribu meter kubik.

Ia mengatakan sedimentasi (pendangkalan) yang terjadi di sejumlah waduk tersebut sebagai akibat dari tidak adanya daya serap air yang cukup kuat karena tidak adanya pepohonan yang mengikat.

Jika di Waduk Sengguruh, Karangkates, dan Selorejo mengalami pendangkalan, Waduk Wlingi dan Lodoyo justru terjadi "flowering" karena di daerah hulu, yakni Kediri, Mojokerto, dan Jombang, ada pengerukan (penambangan) pasir, sehingga mengalami degradasi dasar sungai dan kondisi air menjadi turun lebih dari 11.

Penurunan kondisi air dan degradasi dasar sungai ini, dia melanjutkan, tidak hanya berpengaruh terhadap suplai air di waduk, tapi juga mempengaruhi kondisi jembatan, sebab kondisi tanah yang turun membuat pondasi jembatan juga turun (ambles), sehingga jembatan menjadi miring.

Untuk mengembalikan atau normalisasi fungsi DAS Brantas dan sub-subnya itu, Perum Jasa Tirta I melakukan berbagai upaya, terutama menjalankan konsep pengelolaan sumber daya air (SDA), yakni konservasi, pendayagunaan air dengan baik, maupun pengendalian SDA.

"Kami memang menggencarkan konservasi di sejumlah hutan yang kami kelola, seperti di Arboretum Sumber Brantas di Batu, apalagi di Arboretum ini merupakan titik nol aliran air Sungai Brantas di Jatim," kata Zainal.

ANTARA

Baca juga:
Kasus Penistaan Agama, Lima Saksi Ini Akan Memojokkan Ahok
Ahok Dilaporkan Menistakan Agama dari Diskusi di WhatsApp

Berita terkait

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

46 hari lalu

KLHK Sita 55 Kontainer Berisi Kayu Ilegal di Pelabuhan Teluk Lamong

Sebanyak 767 meter kubik kayu ilegal dilindungi merupakan jenis ulin, meranti, bengkirai, dan rimba campuran. Datang dari Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?

Baca Selengkapnya

Polda Aceh Tangkap 2 Pemuda dan Satu Truk Angkut 10 Log Kayu Ilegal

15 Agustus 2023

Polda Aceh Tangkap 2 Pemuda dan Satu Truk Angkut 10 Log Kayu Ilegal

Ditreskrimsus Polda Aceh menangkap 2 pemuda yang terbukti mengangkut kayu ilegal di Desa Jeung Leubat, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.

Baca Selengkapnya

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Hutan Indonesia Makin Rusak, Ini Sanksi Pidana untuk Pelaku Penebangan Liar

21 Desember 2022

Hutan Indonesia Makin Rusak, Ini Sanksi Pidana untuk Pelaku Penebangan Liar

Pelaku penebangan liar diancam sanksi pidana penjara maksimum 15 tahun dan denda maksimum Rp 100 miliar.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

21 Desember 2022

Cerita Warga Terbangun dan Lari Sebab Gempa Dinihari di Malang

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4,8 telah menggetarkan wilayah Malang dan sekitarnya di Jawa Timur, pada Rabu dinihari, 21 Desember 2022

Baca Selengkapnya

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

12 Oktober 2022

Usai Tragedi Kanjuruhan, Pemkab Malang Ajukan Dana Rp 580 Miliar untuk Renovasi Stadion

Pemkap Malang juga berencana membangun monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion.

Baca Selengkapnya