Harga Meroket, Duh Petani Cabai di Lebak Malah Gigit Jari  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 5 Januari 2017 18:47 WIB

Darsim, 55 tahun, pemilik warung nasi di kota Subang, Jawa Barat, mengaku heran harga cabai rawit merah pasca libur tahun baruan meroket hingga Rp 100 ribu per kilogram, 3 Januari 2017. Ia belanja sayuran di pasar tradisional Terminal Baru.TEMPO/Nanang Sutisna.

TEMPO.CO, Lebak -Sejumlah petani cabai di Kabupaten Lebak, Banten mengaku tidak untung besar, meski harga komoditas itu di distributor kini melonjak hingga Rp 80.000 per kilogram.

"Kami justru merugi karena tanaman cabai diserang hama sehingga terpaksa dipanen lebih awal dan dijual dengan harga Rp20.000, padahal harga normal Rp50.000 per kilogram," kata Nanil, 50 tahun seorang petani Desa Malabar Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak, Kamis, 5 Januari 2017.

Petani yang panen pada Desember-Januari 2017 dipastikan merugi karena tanamannya terserang hama patek yang mengangkibatkan cabai membusuk. Serangan hama hingga kini sulit dikendalikan, sehingga petani merugi.

Harga cabai saat ini di tingkat distributor mencapai Rp. 80.000 per kilogram. Di pasar bertambah hingga mencapai Rp. 100.000. Sedangkan, harga cabai di petani Rp. 50.000 per kilogram.

Semestinya, petani bisa mengeruk keuntungan besar dengan melonjaknya harga di pasaran. Akan tetapi, petani cabai merugi akibat serangan hama patek sehingga dilakukan panen lebih awal.


"Kami setiap pekan memanen lebih awal atau cabai berwarna hijau sebanyak dua kuintal dengan harga Rp20.000 per kilogram akibat hama patek itu," tutur Nanil. Menurutnya, tanaman cabai miliknya seluas tujuh petak sawah itu tidak bisa dinikmati dengan tingginya harga di tingkat petani mencapai Rp. 50.000 per kilogram.

Apabila, ia menjual cabai sebanyak tiga kuintal per minggu maka pendapatan petani mencapai Rp. 15 juta. Namun, saat ini dengan harga Rp20 ribu maka pendapatan sebesar Rp6 juta.

"Saya kira tidak terbayangkan jika harga cabai itu melonjak maka petani dapat meraup keuntungan cukup besar," katanya.

Begitu juga petani lainnya, Ahmad (50) warga Panggarangan Kabupqten Lebak kecewa karena tidak bisa meraup keuntungan besar saat harga cabai melonjak tinggi.

Tanaman cabai miliknya terserang hama patek akibat curah hujan di daerah itu cenderung meningkat. Serangan hama itu, kata dia, sudah berlangsung empat pekan terakhir dan tidak bisa dikendalikan oleh petugas organisme pengganggu tanaman (POPT) setempat.

"Kami terpaksa memanen lebih awal dibandingkan mengalami kerugian cukup besar," katanya.

Ia mengatakan, jumlah petani cabai di wilayahnya mencapai 35 orang dan dipastikan mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah karena biaya produksi rata-rata Rp25 juta per hektar.

Saat ini, kata Ahmad, pihaknya sangat berharap pemerintah memberikan bantuan sehingga petani bisa kembali menanam cabai. "Saya bingung sudah tiga kali dilakukan penyemprotan pestisida, tetapi hama itu tidak mati bahkan tanaman membusuk," katanya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Dede Supriatna mengatakan serangan hama itu akibat anomali cuaca yang sering hujan disertai kemarau. "Meskipun tanaman cabai terserang hama, namun bisa dipanen lebih awal meskipun tidak bisa meraup keuntungan lebih besar," katanya.


ANTARA

Simak Juga:
Harga Melejit, Menteri Ini Sarankan Konsumsi Cabai Kering
Istana Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi ke-15
Harga Cabai Samarinda Tembus Rp 200 Ribu Per Kilogram

Berita terkait

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

25 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

25 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

26 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

28 hari lalu

Solo Bersama Selamanya Bagikan 10 Ribu Paket Sembako, Gibran: Semoga Membantu Warga

Gibran Rakabuming Raka hadir dalam pembagian 10 ribu paket sembako yang diadakan komunitas Solo Bersama Selamanya di Benteng Vastenburg Solo.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

29 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

30 hari lalu

Kadin DKI Jakarta Gelar Bazar 2 Ribu Paket Sembako Murah untuk Anggota Polda Metro Jaya

Kadin DKI Jakarta menggelar bazar sembako murah di Lapangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

34 hari lalu

Polda Metro Jaya Bagikan Paket Sembako dan Buka Puasa, Bantuan dari Pengusaha Jusuf Hamka

Karyoto mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha yang telah menyalurkan bantuan itu melalui Polda Metro Jaya, khususnya Jusuf Hamka.

Baca Selengkapnya

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

35 hari lalu

Mbak Cicha Pimpin Penyaluran Paket Sembako

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito atau Mbak Cicha, memimpin kegiatan penyaluran hasil infaq Pondok Ramadan kepada warga, di Pendopo Kecamatan Purwoasri, Rabu, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

55 hari lalu

Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial

Baca Selengkapnya

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

59 hari lalu

Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.

Baca Selengkapnya