Bupati dan Wakil Bupati Berkonflik, Pelantikan Pejabat Tertunda  

Reporter

Rabu, 4 Januari 2017 13:53 WIB

Pegawai negeri sipil (PNS) asik mengobrol dan bermain telepon genggam saat mengikuti Upacara Peringatan HUT Korpri ke-44 di lingkungan Pemprov DKI Jakarta di Lapangan Eks Irti Monas, Jakarta, 30 November 2015. Dalam pidatonya saat memimpin upacara Wakil Gubernur DKI Djarot Syaiful, mengatakan Korpri harus Memberikan pelayanan publik untuk masyakarat yang berdaya dan sejahtera secara hakiki. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pati - Para pejabat struktural atau aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, hingga kini belum ada kejelasan kapan akan dilantik. Padahal batas akhir pelantikannya adalah 5 Januari 2017. Akibatnya, mereka merasa resah karena adanya ketidakpastian pelantikan dan tertundanya pencairan gaji.

Sumber Tempo di Pati menjelaskan, molornya pelantikan ini gara-gara ada tarik-menarik kepentingan antara Bupati Pati nonaktif Haryanto dan pelaksana tugas Bupati Pati Budiyono. Padahal Haryanto dan Budiyono adalah pasangan Bupati-Wakil Bupati Pati periode 2012-2017. “Pasangan ini sudah tak cocok sejak lama,” kata salah satu pejabat di Pati yang ditemui Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Haryanto dinonaktifkan karena maju dalam pemilihan kepala daerah Pati, sehingga harus cuti sejak 28 Oktober 2016. Adapun Budiyono tak maju, sehingga ia menjadi plt bupati. Sehari sebelum dinonaktifkan, tepatnya pada 27 Oktober 2016, Haryanto sudah menyusun pejabat yang menempati pos-pos baru.

“Sedangkan plt Budiyono ingin ada penataan pejabat secara terbuka sesuai dengan mekanisme yang ada. Tidak acak-acakan seperti selama ini,” ucap sumber tersebut.

Saat dikonfirmasi, Budiyono tidak membantah adanya tarik menarik itu. Menurut dia, penataan pejabat yang ditempatkan di dinas dan badan-badan harus melalui aturan yang benar. Misalnya ada keterbukaan serta sebaiknya ada mekanisme di Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) agar penempatan pejabat bisa berjalan fair. “Agar Pati menjadi lebih baik dan bermanfaat,” ujar Budiyono kepada Tempo, Rabu, 4 Januari 2017.

Budiyono juga heran susunan pejabat di Pati sudah ditetapkan Bupati Haryanto pada 27 Oktober 2016 atau sehari sebelum cuti. Sebab, ada aturan yang menyatakan kepala daerah yang mau maju lagi dalam pilkada tidak boleh memutasi sejak enam bulan sebelum ditetapkan sebagai seorang calon.

Baca juga:
Isu Resufle Kabinet: Empat Menteri Rawan Diganti


Budiyono menegaskan, dia tak memiliki kepentingan pribadi karena juga tidak menjadi calon dalam pilkada. “Masalah ini menjadi ramai di Pati karena terkait dengan penggajian (yang menjadi mundur),” tuturnya.

Meski belum bisa memastikan, Budiyono yakin pejabat di Pati akan segera dilantik. Saat ini, Pemerintah Kabupaten Pati masih menunggu jawaban evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri.

Pelantikan pejabat struktural di Pemkab Pati harus dilakukan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah Pati Nomor 13 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah. Regulasi ini mengubah nomenklatur satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sehingga pejabat strukturalnya juga ikut ditata ulang.

Haryanto mengakui, molornya pelantikan ini karena ada sesuatu. "Maunya, plt bupati membatalkan usulan pejabat yang sudah tersusun,” kata Haryanto.

Haryanto mengklaim penyusunan pejabat di Pati sudah sesuai dengan mekanisme yang ada. Ia mendesak plt Bupati Pati segera melantik sesuai dengan persetujuan yang sudah diberikan Menteri Dalam Negeri.

Pejabat struktural yang dia ajukan, ucap Haryanto, sudah disetujui Menteri Dalam Negeri dan Gubernur Jawa Tengah. "Tidak ada masalah," ujarnya. Haryanto juga menegaskan, hingga kini, ia masih menjadi bupati yang nonaktif. Sebab, ia baru lengser pada Agustus 2017. Dengan posisi seperti itu, Haryanto merasa masih menjabat bupati. Hanya saja, karena maju dalam pilkada, ia berstatus cuti. Menurut Haryanto, jika ingin membuat kebijakan, plt Bupati Pati harus berkonsultasi dengannya. "Karena surat tugas plt Bupati Pati itu dari saya," tuturnya.

ROFIUDDIN







Berita terkait

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

10 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

30 hari lalu

Jawaban Puan Maharani soal Pertemuan dengan Prabowo Usai Lebaran: Insya Allah

Puan Maharani memberikan sinyal pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih Prabowo Subianto usai lebaran.

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

30 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo dan Puan Maharani, Gerindra Maunya Sebelum Lebaran

Partai Gerindra berharap pertemuan Prabowo dan Puan bisa segera teralisasi.

Baca Selengkapnya

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

27 Oktober 2023

Dana Abadi Pesantren Merupakan Hasil Perjuangan PKB

Program Dana Abadi Pesantren sudah berjalan selama 2 tahun dan sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh pondok-pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

19 Januari 2023

586 Kendaraan Dinas Pemkab Ponorogo Menunggak Pajak Tahunan

Polda Jawa Timur (Jatim) melaporkan ada ratusan kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo yang menunggak pajak tahunan

Baca Selengkapnya

Seorang Warga di Kabupaten Pati Suspek Cacar Monyet

4 Agustus 2022

Seorang Warga di Kabupaten Pati Suspek Cacar Monyet

Kini pasien terdeteksi suspek cacar monyet atau mongkeypox itu menjalani isolasi di rumah sakit setempat.

Baca Selengkapnya

Kado Alphard dan Rubicon Pak Sekdes di Pati, Ini Spesifikasi dan Harga Beli Baru

5 Januari 2022

Kado Alphard dan Rubicon Pak Sekdes di Pati, Ini Spesifikasi dan Harga Beli Baru

Baru-Baru ini viral di media sosial hadiah dari Sekdes di Kabupaten Pati, mobil Toyota Alphard dan Jeep Rubicon sebagai hadiah ulang tahun.

Baca Selengkapnya

Viral Kado Ultah Rubicon dan Alphard buat Remaja Pati, Berapa Total Nilainya?

2 Januari 2022

Viral Kado Ultah Rubicon dan Alphard buat Remaja Pati, Berapa Total Nilainya?

Apa keistimewaan Rubicon dan Alphard sehingga menjadi kado ulang tahun?

Baca Selengkapnya

Pemkab Perpanjang PSBB Bekasi Proporsional, Ini Alasannya

16 Juli 2020

Pemkab Perpanjang PSBB Bekasi Proporsional, Ini Alasannya

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan memperpanjang pembatasan sosial berskala besar atau PSBB Bekasi proporsional.

Baca Selengkapnya

Wisata Kuliner Kebun Kelapa Kopyor Ada di Pati Jawa Tengah

3 Oktober 2019

Wisata Kuliner Kebun Kelapa Kopyor Ada di Pati Jawa Tengah

Wisata Kuliner Kelapa Kopyor terletak di Desa Kenanti, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya