Anggota Kodim 1608 Bima menolong warga yang terjebak banjir bandang, 23 Desember 2016. TEMPO/Akhyar M Nur
TEMPO.CO,Mataram – Sejumlah posko dapur umum mulai dibentuk untuk membantu masyarakat, terutama di masa pemulihan setelah bencana banjir bandang di Bima, Nusa Tenggara Barat, beberapa hari lalu. Pertamina ikut andil dengan memenuhi kebutuhan gas di sejumlah dapur umum dengan memasok Bright Gas untuk memasak.
Area Manager Communication & Relations Jatimbalinus (wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT) Heppy Wulansari menjelaskan, Pertamina memberikan bantuan 25 tabung Bright Gas dan kompor di posko Utama Kantor Wali Kota Bima serta 27 tabung Bright Gas dan kompor. Rencananya, tabung gas dan kompor tersebut akan disebar di sembilan titik lokasi dapur umum yang dibuka Kodim 1608 Bima dan Pemerintah Kota Bima.
Menurut Heppy, dengan menggunakan Bright Gas, proses memasak di dapur umum bisa lebih cepat ketimbang menggunakan minyak tanah. “Apalagi, dalam setiap kali memasak, porsi yang dimasak sangat besar, sehingga dibutuhkan bahan bakar yang mumpuni,” katanya melalui keterangan tertulis, Senin, 26 Desember 2016.
Bantuan yang diberikan berupa tabung Bright Gas baru beserta isinya. Untuk kebutuhan selanjutnya, Pertamina berkomitmen untuk membantu isi (refill) LPG Bright Gas sesuai dengan kebutuhan dapur umum selama masa bencana banjir.
Selain Bright Gas, Pertamina memberikan bantuan berupa kompor High Pressure yang sangat tepat untuk memasak dengan jumlah banyak. Selain itu, pada hari ini Pertamina menyerahkan sejumlah bantuan tahap lanjutan, seperti selimut, baju layak pakai, obat-obatan, popok bayi, dan bahan kebutuhan pokok.
Bantuan diserahkan oleh Tim Pertamina Peduli di Bima dan diterima langsung oleh Wali Kota Bima Qurais H. Abidin. Wali Kota Bima sangat mengapresiasi respons cepat Pertamina yang langsung memberikan bantuan sehari setelah bencana banjir melanda Bima bersamaan dengan upaya pemulihan operasional pelayanan BBM untuk masyarakat.