Tim Kawal KRI Layang-635 Hilang, Pencarian Awak Masih Dilakukan TNI AL

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 14:28 WIB

KRI Layang-635. netz.id

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Kolonel Laut Gig Jonias Mozes Sipasuta memastikan pencarian Tim Kawal Kapal RI Layang-635 yang hilang kontak saat berada di perairan Talaud, Sulawesi Utara, terus berjalan. Dia meminta masyarakat sabar menunggu perkembangan pencarian para personel AL yang sudah berlangsung selama beberapa hari tersebut.

“Beri waktu untuk proses tersebut, batas pencariannya kan ada. Setidaknya dalam dua hari ini,” ujar Gig saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Desember 2016.

Gig mengatakan pencarian masih dilakukan di tengah cuaca perairan Talaud yang buruk. “Ombaknya memang tinggi. Saya masih menunggu referensi, nanti kepastiannya pasti saya sampaikan. Mohon sabar,” katanya.

Menurut keterangan tertulis Kepala Dinas Penerangan Komando Armada Kawasan Timur Letnan Kolonel Laut Maman Sulaeman, Tim Kawal KRI Layang hilang kontak saat mengawal kapal ikan berbendera Filipina. Kapal Filipina bernama Nurhana, yang membawa 24 warga asing, sebelumnya ditangkap karena terbukti melanggar batas wilayah perairan Indonesia.

Seusai penangkapan yang berlangsung pada 13 Desember 2016, Tim Kawal KRI Layang yang terdiri atas empat personel TNI AL ditugaskan mengawal Nurhana hingga pangkalan Melonguane, Sulawesi Utara. Tim dijadwalkan tiba pada 15 Desember.

“Tim Kawal KRI Layang yang diketuai Letnan Dua Faisal Dwi Andarta R. dilengkapi dua pucuk senjata laras panjang, empat magasin, dan 60 butir amunisi tajam,” tutur Maman, Rabu, 21 Desember 2016.

Tim Kawal yang berada di KIA Nurhana bersama tiga awak kapal Filipina itu, ujar Maman, diperintahkan melaporkan situasi kepada KRI Layang-635 setiap tiga jam sekali. “Tim Kawal pun dibekali bahan makanan untuk 4-5 hari,” ujarnya.

Hingga pukul 03.00 WIT, Rabu dinihari, 14 Desember, mereka masih memberikan laporan. “Namun, pada pukul 06.00 WIT, KRI Layang-635 kehilangan kontak Tim Kawal yang berada di KIA Nurhana.”

Maman mengungkapkan, penyisiran perairan Talaud untuk mencari Tim Kawal KRI Layang masih berlangsung, meski sesekali mengalami perubahan lokasi akibat kondisi cuaca yang buruk. “KRI Layang-635 pada 16 Desember juga berkoordinasi dengan Gugus Tempur Laut Koarmatim (Guspurlatim) menggerakkan pesawat P-850 untuk pencarian dari udara, dan KRI Ahmad Yant-351 untuk mendukung pencarian dan pengisian bahan bakar.”

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.

Baca Selengkapnya

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.

Baca Selengkapnya

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

6 Januari 2021

Tankernya Dibajak Iran, Korea Selatan Terjunkan Pasukan Anti Bajak Laut

Pemerintah Korea Selatan menernjunkan pasukan anti bajak laut untuk merebut kembali tanker mereka yang dibajak di terusan Hormuz

Baca Selengkapnya

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

26 Oktober 2020

Pasukan Elit Inggris Special Boat Service Gagalkan Pembajakan Kapal

Pasukan khusus Inggris, Special Boat Service, menyerbu kapal tanker Yunani di Selat Inggris pada Ahad untuk menggagalkan pembajakan kapal.

Baca Selengkapnya

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.

Baca Selengkapnya

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

17 Juli 2020

Pembajakan Kapal dan Perompakan Marak di Selat Singapura

Menurut ReCAAP, aksi pembajakan kapal dan perompakan bersenjata meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019.

Baca Selengkapnya

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

5 Mei 2020

3 WNI Jadi Korban Pembajakan Kapal di Gabon

Dalam 4 hari terakhir, tiga kapal dan belasan anak buah kapal sudah menjadi korban aksi pembajakan kapal di Gabon.

Baca Selengkapnya

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

24 Agustus 2019

ABK KM Mina Sejati yang Dibajak Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Seluruh ABK KM Mina Sejati yang dilaporkan dibajak beberapa waktu lalu, telah dilindungi dengan program BPJS Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

19 Agustus 2019

TNI Berhasil Mendekati KM Mina Sejati yang Dibajak di Laut Dobo

TNI AL berhasil mendekati dan berupaya berkomunikasi dengan ABK KM Mina Sejati yang diduga dibajak di perairan Laut Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru.

Baca Selengkapnya