Gubernur NTB Tempuh 12 Jam ke Lokasi Banjir Bima  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 22 Desember 2016 08:43 WIB

Suasana banjir bandang yang melanda Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi, Kepala Kepolisian Daerah NTB Brigadir Jenderal Umar Septono, dan Komandan Korem 162 Wirabhakti Kolonel Inf Farid Maruf bersama para kepala dinas menuju Bima untuk meninjau banjir yang menggenangi seluruh Kota Bima dan sebagian Kabupaten Bima.

Perjalanan darat yang ditempuh sejak dinihari tadi memerlukan waktu sekitar 12 jam perjalanan dari Kota Mataram. Saat ini, rombongan masih dalam perjalanan memasuki Kota Dompu.

“Kami masih melakukan koordinasi tinjauan lokasi yang hendak didatangi,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah NTB Yusron Hadi kepada Tempo, Kamis, 22 Desember 2016.

Sebelumnya, telah diberangkatkan bantuan logistik dan personel TNI/Polri dari Mataram. Menurut Kepala Dinas Sosial, Kependudukan, dan Catatan Sipil NTB Ahsanul Khaliq Alhaq, pihaknya memberangkatkan logistik berupa lauk-pauk sebanyak 480 paket, selimut 480 lembar, terpal 480 lembar, dan matras 480 lembar. "Belum termasuk dari sumber lain," ucapnya kepada Tempo.

Adapun isi paket lauk-pauk adalah sarden 7 kaleng, minyak goreng 1 bungkus, kecap 2 botol, dan saus 2 botol. Untuk beras disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi dan dikeluarkan langsung dari gudang Bulog di Kabupaten Bima.

Kepala Dinas Kehutanan NTB Husnanidiaty Nurdin yang juga menuju Bima mengakui kondisi hutan di daerah Bima mengalami kerusakan akibat penebangan liar. “Ini akibatnya kalau tidak terkendali. Tidak ada penyerapan air hujan sebagai sirkulasinya untuk menahan derasnya air. Saya sedih hutannya gundul,” tuturnya.

Seluas 30-an persen hutan di daerah Bima kondisinya sudah gundul. Sedangkan kondisi sungai di daerah Bima kebanyakan dangkal.

SUPRIYANTHO KHAFID

Baca:
Banjir Masih Merendam Jalan Lintas di Kota Bima
Akibat Banjir, Lima Jembatan di Bima Putus
Korban Banjir Bima Butuh Makanan, Pakaian, dan Air Bersih







Advertising
Advertising










Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

1 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

15 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

15 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

19 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya