Gaet Turis, Subang Andalkan Festival Budaya dan Desa Wisata  

Reporter

Senin, 19 Desember 2016 10:58 WIB

Peserta Parade Budaya Kebhinekaan asal Subang Jawa Barat mempertunjukkan tari Sasingaan saat pawai pada Car free day di Bundaran HI, Jakarta, 4 Desember 2016. Kesenian daerah ini bertujuan untuk memupuk kecintaan kepada Budaya Indonesia yang beragam. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Subang - Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengembangkan kesenian dan kebudayaan etnik serta desa wisata untuk menggaet para pelancong dalam dan luar negeri.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Subang Hidayat mengatakan salah satu upaya menggaet para pelancong atau turis adalah menggelar perhelatan kreasi seni-buaya Festival Alim Paido 2016 di alun-alun Kecamatan Serangpanjang, Subang. "Selain merawat seni-budaya warisan nenek moyang, juga dimaksudkan menggaet turis lokal, regional, nasional, dan mancanegara," katanya kepada Tempo di sela-sela festival, Ahad, 18 Desember 2016.

Hidayat mengaku menangkap sinyal positif di bidang pariwisata. Menurut dia, belakangan ini wisatawan atau turis asing mulai banyak mencari destinasi wisata etnik. Tak terkecuali para turis asing yang berkunjung ke Indonesia. "Kesempatan emas itu yang ingin kami manfaatkan," ujar Hidayat.

Festival Alim Paido 2016—yang dalam bahasa Indonesia artinya tak mau disalahkan—menyuguhkan beragam seni-budaya etnik, di antaranya permainan tradisional seperti egrang, jalan batok, sered upih (seret pelapah pinang), engkle atau sondah, sorodot gaplok, perepet jengkol, gatrik, adu gasing, sumpit, dan bedil jepret.

Pada tahap awal, perhelatan seni-budaya etnik tersebut melibatkan 300 murid sekolah dasar dari tujuh kecamatan yang masih kuat mempertahankan permainan tradisional di desanya tersebut. "Dalam perhelatan Alim Paido 2017, kami akan melibatkan para siswa SMP dan SMA sederajat agar lebih membumi," tutur Hidayat.

Ia pun menyebutkan lokasi desa wisata di Subang, yang juga dipastikan memberikan kesan menarik buat para pelancong yang mengunjunginya. Desa-desa wisata tersebut adalah Cibeusi, Cisaat, Bunihayu, Cibuluh, Cirangkong, dan Desa Sarireja.

Perhelatan pertama Alim Paido 2016 dinilai berhasil karena disaksikan ribuan pelancong lokal dan regional. "Kami enggak menyangka antusiasme penonton begitu besar," ucap Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Subang Yatien.

Seorang pelancong asal Bandung, Erlan, mengaku datang ke festival ini untuk bernostalgia. "Kami sengaja datang ke acara Alim Paido, selain ingin bernostalgia dengan permainan masa kecil, juga ingin memperkenalkan anak-anak kami pada kesenian dan kebudayaan tradisional nenek moyangnya," ujarnya.

Menurut Erlan, menyaksikan suguhan wisata etnik ternyata sangat mengasyikkan dan bisa menerawang kehidupan masa kanak-kanak. "Pokoknya surprise-lah," katanya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

5 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

8 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

10 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

17 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

19 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

20 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

36 hari lalu

Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

51 hari lalu

Terkini: Kereta-kereta yang Terdampak Banjir di Stasiun Tawang Semarang, Kata Sandiaga soal Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta

Sejumlah perjalanan kereta api terdampak banjir yang mengepung Kota Semarang hingga Kamis, 14 Maret 2024. Banjir juga merendam Stasiun Tawang.

Baca Selengkapnya

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

51 hari lalu

Turis Malaysia Beri Rating 0 saat Liburan ke Jakarta, Sandiaga Sebut Masyarakat Jangan Baper dan..

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan warga negara Indonesia tidak perlu baper atas kritik oleh turis asal Malaysia yang baru-baru datang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

57 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya