TEMPO.CO, Palembang - Polisi Daerah Sumatera Selatan menjamin keamanan ibadah umat Nasrani saat perayaan Natal nanti. Jaminan juga diberikan bagi warga yang akan menikmati malam pergantian tahun.
Komitmen ini disampaikan Kapolda Irjen Djoko Prastowo dalam rapat koordinasi menjelang Natal dan Tahun Baru, Kamis, 15 Desember 2016. "Saya tidak ingin kejadian teror ada di sini," kata Djoko, Kamis, 15 Desember 2016.
Djoko mengatakan polisi telah menyusun rencana. Waktu yang paling diperhatikan tingkat keamanannya adalah 23 Desember yang merupakan puncak arus mudik, serta pada 25 Desember yang merupakan hari perayaan Natal.
Lalu, pada 1 Januari yang merupakan puncak arus balik para pemudik. Untuk mengatasi itu, Polda Sumatera Selatan menyiapkan 2.363 personel yang terdiri dari 1.202 anggota Polri dan 1.161 anggota TNI, serta petugas dari instansi lain.
Wakil Gubernur Sumatera Selatan Ishak Mekki mengatakan polisi bahu-membahu menjamin keamanan di daerah itu. Menurutnya, tingkat keamanan akan membantu mewujudkan visi Sumatera Selatan menjadi sejahtera, lebih maju, dan berdaya saing. Suasana keamanan yang kondusif juga dapat membantu keamanan menuju Asian Games 2018. "Setiap instansi harus merespons gangguan yang terjadi di Sumsel secara cepat," kata Ishak.