Kerugian Akibat Banjir di Pulau Obi Capai Ratusan Miliar

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 16:50 WIB

Ilustrasi banjir. REUTERS/Enny Nuraheni

TEMPO.CO, Ternate - Kerugian akibat banjir yang melanda lima desa di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara, mencapai ratusan miliar. Hal itu dikemukakan Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Maluku Utara Ridwan Samad.

Menurut Ridwan, berdasarkan data yang dihimpun BPBD Maluku Utara, jumlah kerugian itu akibatnya rusaknya rumah penduduk, bangunan milik pemerintah, lahan pertanian, hingga matinya hewan ternak milik warga. “Kami mempredikisi jumlah kerugian mencapai ratusan miliar,” katanya kepada Tempo, Kamis, 8 Desember 2016.

Ridwan menjelaskan, sedikitnya 1.400 rumah penduduk rusak. Bangunan milik pemerintah yang juga rusak sebanyak delapan unit. Terdiri dari gedung sekolah, puskesmas dan kantor Polsek.

Selain itu, ratusan hektare lahan pertanian miliki warga tertimbun lumpur. Sebanyak 11 ekor ternak sapi mati terseret banjir. Sejumlah infastruktur lainnya juga mengalami kerusakan, seperti jalan dan jembatan.

Ridwan mengatakan, banjir juga menyebabkan aktivitas pemerintahan dan kegiatan ekonomi terganggu. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bahkan memutuskan untuk meliburkan sekolah untuk sementara waktu. “Kita tunggu sampai kondisi kembali normal,” ujarnya.

Ihwal ribuan penduduk yang mengungsi di tiga lokasi, menurut Ridwan, secara bertahap sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Air yang menggenangi rumah warga mulai surut. Namun masih banyak yang bertahan di tempat pengungsian karena belum semua rumah warga bebas dari genangan banjir. "Kami masih terus bekerja untuk membantu mereka," ucap Ridwan.

Bupati Halmahera Selatan Baharain Kasuba menjelaskan, lima desa yang dilanda banjir, Senin, 5 Desember 2016, adalah Desa Laiuwi, Buton, Anggai, Air Mmangga dan Desa Ake Gula. Banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Buton setelah hujan deras turun beberapa hari. “Tim tanggap darurat masih bekerja membantu warga,” tuturnya saat dihubungi Tempo, Kamis, 8 Desember 2018.

Pulau Obi adalah salah satu pulau di Maluku Utara yang berada di arah selatan dari pulau Halmahera. Luas wilayahnya meliputi 2.542 kilometer persegi. Sekitar 20 ribu jiwa penduduk mendiami pulau tersebut.

BUDHY NURGIANTO



Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

9 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

9 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

13 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

8 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

9 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya