Kondisi kerusakan jalanan yang retak akibat gempa yang mengguncang Sigli, Aceh, 7 Desember 2016. Getty Images
TEMPO.CO, Padang - Gempa berkekuatan 4,4 skala Richter mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Rabu, 8 Desember 2016, pukul 17.31 WIB. Pusat gempa terjadi di 33 kilometer sebelah timur laut Katiet, Kepulauan Mentawai.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padangpanjang menyebutkan gempa terjadi di koordinat 2.15 Lintang Utara dan 100.05 Bujur Timur. Kedalamannya mencapai 28 kilometer.
"Gempa ini akibat subduksi yang episentrumnya pada sesar Mentawai," ujar Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padangpanjang Ramhat Triyono saat dihubungi Tempo, Rabu.
Ramhat mengatakan gempa yang mengguncang Mentawai tidak dipicu oleh gerakan gempa yang terjadi di Pidie Jaya, Aceh. Sebab, gempa Mentawai terjadi di laut, sedangkan gempa di Pidie merupakan gempa darat.
Menurut dia, gempa Pidie tidak akan memicu sesar lainnya yang berada di wilayah Sumatera. Gempa yang terjadi di sesar Samalanga-Sipopok bukan merupakan bagian dari sesar Sumatera yang juga disebut Patahan Sumatera.
"Jarak episentrum gempanya juga terlalu jauh untuk memicu gempa di titik lainnya," ujarnya.