Warga Aceh Timur Tewas Ditembak Ketika Pulang Jemput Anak

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 6 Desember 2016 22:11 WIB

Mayat Muhlisin (31) ditutupi daun pisang. Ia tewas ditembak Selasa 6 Desember 2016 di Desa Meunasah Keutapang, Idi Cut, Aceh Timur. (Tempo/Imran)

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Muklisin, 31 tahun, warga Desa Kuala, Kecamatan Idi Rayeuk, ditemukan tewas di lintasan sunyi Desa Meunasah Keutapang, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Selasa, 6 Desember 2016. Warga setempat mengetahui kejadian itu setelah mendengar letusan senjata api dan tangisan bocah lelaki 4 tahun.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Aceh Komisaris Besar Polisi Goenawan mengatakan Kepolisian telah membawa korban ke rumah sakit untuk otopsi. “Ujung peluru bersarang di kepala korban, tidak tembus, dia ditembak dari jarak dekat,” ujar Kombes Goenawan kepada Tempo.

Menurut dia, Muklisin diikuti oleh orang yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah berboncengan. Pengendara memakai helm, sedangkan yang dibonceng tidak. Sampai di tempat sunyi itu, korban ditembak. “Ini sesuai kesaksian anaknya yang masih kecil dan kesaksian warga yang melihat ada sepeda motor yang melintas setelah bunyi tembakan,” kata Goenawan.

Dia menambahkan, untuk saat ini, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara, memasang garis polisi, serta memeriksa saksi dan bukti-bukti untuk proses penyelidikan selanjutnya. “Kejadian ini kriminal murni, tidak ada kaitan dengan pilkada,” tutur Goenawan.

Berdasarkan informasi yang Tempo kumpulkan dari berbagai sumber, korban sehari-hari bermatapencaharian sebagai pengumpul ikan di Kuala Idi. Sebelum kejadian, Muklisin menjemput anak lelakinya yang berusia 4 tahun di pendidikan anak usia dini di Kota Idi. Setelah itu, dengan mengendarai sepeda motor Honda Scoopy S Blue bersama anaknya, Muklisin pulang menuju Desa Meunasah Keutapang. Sesampai di tempat sunyi yang berjarak 1 kilometer dari rumah penduduk, ia ditembak.

Syakya, Sekretaris Desa Keutapang, mengatakan penembakan terjadi di tempat agak sunyi. Lebih-kurang 1 kilometer dari kawasan itu tak ada rumah penduduk.

“Pertama ada orang yang mendengar suara letusan tembakan, dipikir mercon. Tapi, ketika dilihat ke arah jalan, ada orang yang jatuh. Orang tersebut langsung memanggil orang lain untuk mengabarkan, dan saya melaporkan kepada Pak Kapolsek,” kata Syakya.

IMRAN M.A.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

6 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

7 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

7 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

7 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

7 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

7 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya