Ikut Demo 212, Hizbut Tahrir Mojokerto Usung Isu Khilafah  

Reporter

Jumat, 2 Desember 2016 17:33 WIB

Massa dari Hizbut Tahrir Indonesia menggelar aksi unjuk rasa mengutuk pelecehan Al Quran oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok di Gedung Sate, Bandung, 14 Oktober 2016. Mereka menuntut aparat berwenang untuk mengusut kasus tersebut ke ranah hukum. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Mojokerto - Selain bergabung dengan aksi damai di Jakarta, puluhan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Mojokerto juga menggelar unjuk rasa di sejumlah titik di Kota Mojokerto, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2016.

Selain menyuarakan tuntutan atas kasus penistaan agama oleh calon Gubernur DKI Jakarta inkumben, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, HTI mengusung isu khilafah atau kepemimpinan menurut syariat Islam, yang selama ini dicita-citakan HTI.

Aktivis HTI berorasi di empat lokasi antara lain perempatan Jalan Miji, Jalan Letkol Soemarjo, perempatan lampu merah Jalan Empu Nala, dan perempatan Jalan Gajah Mada. Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan “Syariah dan Khilafah: Menjaga Kemuliaan Islam dan Keutuhan Bangsa”.

“Kami demo on the spot di perempatan-perempatan jalan. Tiap titik ada 10-20 orang,” ujar koordinator aksi HTI Mojokerto, Ibrahim Andreas.

Mereka juga menyebarkan buletin kepada pengguna jalan yang berisi tuntutan atas kasus yang melibatkan Ahok. “Ini bentuk dukungan kami pada aksi damai di Jakarta,” tutur Ibrahim.

Menurut dia, tak semua aktivis HTI Mojokerto berangkat ke Jakarta untuk ikut aksi. “Kami yang di daerah ingin menyampaikan pesan, demi tegaknya keadilan, sudah seharusnya Ahok ditahan,” ujarnya.

ISHOMUDDIN




Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

3 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

6 hari lalu

Pemkot Mojokerto Rilis Implementasi Sertifikat Elektronik

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto bersama Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Mojokerto, resmi merilis implementasi sertifikat elektronik pada layanan pertanahan

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

9 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

10 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

10 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

16 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

17 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

17 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

17 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya