Mahfud MD: Serahkan Putusan Jabatan Hakim MK ke DPR  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Selasa, 29 November 2016 22:32 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mohammad Mahfud Md usai berkunjung ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), 13 Mei 2016. TEMPO/ARIEF HIDAYAT

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan hakim konstitusi, Muhammad Mahfud MD, menyarankan wacana perpanjangan masa jabatan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Menurut dia, pengajuan gugatan jabatan hakim MK seumur hidup menjadi keputusan politik hukum DPR.

"Seumpama pemikiran itu dianggap benar dan diperlukan, tentu harus menjadi keputusan politik hukum DPR," kata Mahfud di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Selasa, 29 November 2016.

Sebelumnya, Pusat Kajian Masalah Strategis Universitas Indonesia menggugat masa jabatan hakim MK. Melalui gugatan Nomor 73/PUU-XIV/2016 pada 15 September lalu, mereka meminta Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Mahkamah Konstitusi diuji secara materiil.

Dalam pokok permohonannya, mereka menilai hak konstitusionalnya dilanggar dalam Pasal 22 Undang-Undang MK. Beleid tersebut menyatakan masa jabatan hakim konstitusi adalah lima tahun dan boleh diperpanjang satu periode. Perwakilan penggugat, Dian Puji N. Simatupang, menilai ketentuan itu bersifat diskriminatif. Sebab, kedudukan hakim dalam peradilan mana pun tidak pernah mengenal masa jabatan dan periodisasi jabatan.

Mahfud mengatakan, dengan proses gugatan yang berjalan, Majelis Hakim MK berpotensi melanggar kode etik hakim MK. Sebab, menurut dia, tidak boleh hakim MK mengadili perkara yang berkaitan dengan profesinya. "Hakim dilarang mengadili yang berkaitan dengan kepentingan sendiri. Lebih baik serahkan ke DPR dan rakyat berdiskusi. Jangan sampai dianggap sebagai lembaga yang tak tahu malu karena kalau memutuskan untuk dirinya sendiri, kan tidak tahu malu," ujar dia.

ARKHELAUS W

Baca juga:
SBY Tulis Petuah Panjang Lebar, Jokowi Geleng Kepala
Situasi Memanas, Jokowi Kerap Ditanya Pengusaha Soal Politik
Bukan Unjuk Rasa, Presiden Sebut Demo 212 Aksi Doa Bersama

Berita terkait

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

4 jam lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

7 jam lalu

Pakar Ulas Sengketa Pilpres: MK Seharusnya Tidak Berhukum secara Kaku

Ahli Konstitusi UII Yogyakarta, Ni'matul Huda, menilai putusan MK mengenai sengketa pilpres dihasilkan dari pendekatan formal legalistik yang kaku.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

9 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

1 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

1 hari lalu

Dianggap Tak Serius Hadapi Sidang Sengketa Pileg oleh MK, Komisioner KPU Kompak Membantah

Komisioner KPU menegaskan telah mempersiapkan sidang di MK dengan sungguh-sungguh sejak awal.

Baca Selengkapnya

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

1 hari lalu

Caleg NasDem Ikuti Sidang secara Daring, Hakim MK: di Tempat yang Layak, Tak Boleh Mobile

Caleg Partai NasDem, Alfian Bara, mengikuti sidang MK secara daring tidak bisa ke Jakarta karena Bandara ditutup akibat erupsi Gunung Ruang

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

1 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg, Hakim Arief Hidayat Bingung Tanda Tangan Surya Paloh Beda

Hakim MK Arief Hidayat menyinggung tanda tangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang berbeda di suratarie kuasa dan KTP.

Baca Selengkapnya

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

1 hari lalu

Kelakar Saldi Isra di Sidang Sengketa Pileg: Kalau Semangatnya Begini, Timnas Gak Kalah 2-1

Hakim MK, Saldi Isra, melemparkan guyonan mengenai kekalahan Timnas Indonesia U-23 dalam sidang sengketa pileg hari ini.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

1 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

2 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya