Laode KPK: Korupsi Makin Dekat dengan Ruang Agama  

Reporter

Sabtu, 26 November 2016 16:38 WIB

Wakil Ketua KPK, Laode Muhammad Syarif. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Depok - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif mengatakan penyakit korupsi di Indonesia sudah akut. Yang membuat miris, ucap dia, korupsi sudah masuk ruang yang dekat dengan agama.

"Zakat dikorupsi, haji dikorupsi. Di Ternate, masjid dikorupsi. Bahkan Al-Quran dikorupsi," ujar Laode dalam dialog kebangsaan yang mengusung tema “Peran Indonesia dalam Langkah Perangi Korupsi” di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Depok, Jumat, 25 November 2016.

Menurut Laode, anggaran yang paling banyak digasak koruptor berasal dari bantuan sosial. Bahkan, tutur dia, saat berdiskusi di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama bertema “Jihad NU Melawan Korupsi”, Laode pernah berkelakar, "Syukur syahadat tidak pakai uang. Kalau pakai uang, mungkin bisa dikorupsi."

Mantan Wakil KPK Chandra Muhammad Hamzah menuturkan, dalam menentukan hukuman bagi koruptor, Indonesia masih lebay. Menurut dia, mesti ada perbedaan hukuman dalam beberapa konteks.

Misalnya, kata dia, kalau pegawai negeri menerima suap, hukumannya 20 tahun penjara. Hukuman itu harus dibedakan dengan sanksi hakim. Menurut dia, hukuman terhadap koruptor tidak bisa disamaratakan dan harus melihat beberapa pertimbangan. "Hakim (jika terjerat kasus korupsi) jangan dihukum 20 tahun penjara, harus lebih berat. Hakim tahu hukum, tapi masih melanggar. Hukumannya harus dobel," ujarnya.

IMAM HAMDI






Advertising
Advertising



Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

7 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

9 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

17 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya