Keluarga Kehilangan Kontak dengan TKI Ini Selama 19 Tahun  

Reporter

Kamis, 24 November 2016 15:46 WIB

Ilustrasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga kehilangan kontak dengan Juariah, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Arab Saudi selama lebih dari 19 tahun. Mastara, ayah Juariah, mengatakan sudah mencari tahu ke sponsor dan perusahaan yang mempekerjakan anak perempuannya itu di Arab Saudi. Pria 58 tahun ini juga mencari tahu keberadaan anaknya ke dinas tenaga kerja. Namun tak membuahkan hasil.

"Saya juga ke orang-orang yang mengerti, tapi hasilnya nihil," ucap Mastara kepada Tempo, Kamis, 24 November 2016. Mastara hampir putus asa setelah sponsor yang tak lain adalah tetangga Mastara yang menawarkan Juariah bekerja di Arab Saudi meninggal beberapa tahun lalu.

Namun ia tidak berputus asa. Ia kemudian mengadukan masalah Juariah yang hilang selama 19 tahun 5 bulan ke Dewan Pimpinan Cabang Serikat Buruh Migran Indonesia (DPC SBMI) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada 22 November 2016. "Semoga kali ini berhasil," ujar Mastara.

Baca:
Dubes Korut An: Dukun Minta Presiden Park Putuskan Kontak
Setelah 54 Tahun, Tokyo Kembali Dilanda Salju pada November

Ketua DPC SBMI Indramayu Juwarih menjelaskan, TKI Juariah berasal dari Desa Sukadana Blok Karang Moncol, RT 007 RW 003, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Dari data yang diperoleh SBMI Indramayu, Juariah sejak 18 Juni 1997 hingga kini tercatat sebagai TKI di Arab Saudi.

Juariah direkrut PT Bughsan Labrindo yang beralamat di Jalan Bughsan Labrindo Nomor 17, Ciracas, Jakarta, dan Agency Badawood Lil Istiqdam di Jeddah. Majikan Juariah, tutur Juwarih, bernama Khalod Muhamad Alusaini yang beralamat di PO Box 949 Thaif, Arab Saudi.

Mastara menjelaskan, selama Juariah bekerja 19 tahun 5 bulan, keluarga baru satu kali menerima surat dan tiga kali menerima kiriman uang dengan total Rp 9 juta. "Setelah itu, tidak ada kabar lagi," kata Mastara.

Mastara menduga anaknya dalam tekanan majikannya. Juariah pun dikabarkan sudah sering mengadu ke pihak PJTKI. Namun belum ada hasilnya.

Juwarih menyesalkan kinerja Kedutaan Besar Republik Indonesia di Arab Saudi mengenai pencarian Juariah. Pasalnya, pengaduan dari pihak keluarga Juariah pada 2007 dibalas Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dua tahun kemudian melalui surat. Isi surat KBRI di Arab Saudi mengenai penyampaian klarifikasi usaha penelusuran dari Agency Badawood.

Menurut Juwarih, KBRI semestinya turun ke lapangan menelusuri langsung majikan TKI Juariah. "Seharusnya KBRI langsung menelusuri alamat majikan untuk mengecek alamat tersebut. Ini kan waktu yang cukup lama buat TKI dan keluarganya yang tidak bisa berkumpul. Tolong dong KBRI serius dalam memproses permasalahan TKI," kata Juwarih.

Direktur Perlindungan warga negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal menyatakan segera menelusuri kasus Juariah yang hilang kontak selama lebih dari 19 tahun. "Kami segera telusuri," kata Iqbal kepada Tempo.

MARIA RITA




Berita terkait

Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

3 Agustus 2023

Kuasa Hukum Panji Gumilang akan Mengajukan Penangguhan Penahanan Kliennya, Artinya?

Hendra Effendy, kuasa hukum Panji Gumilang, mengatakan bahwa pihaknya akan mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

3 Agustus 2023

Wacana Nasib Ponpes Al Zaytun Selanjutnya Pasca Panji Gumilang Tersangka dan Ditahan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah memutukan untuk tak membubarkan atau mencabut izin Pondok Pesantren atau Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

15 Juli 2023

Mengenal Lebih Dekat PPATK, Lembaga yang Membekukan Ratusan Rekening Panji Gumilang

PPATK bekerja dan memiliki tanggung jawab secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

11 Juli 2023

Rekomendasi Kuliner Khas Subang, Cita Rasa Unik

Kuliner Subang menawarkan cita rasa yang khas, bahan-bahan segar, dan hidangan yang lezat. Cocok saat menemani liburan sekolah Anda sekeluarga.

Baca Selengkapnya

Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

2 Juli 2023

Ponpes Al Zaytun yang Kontroversial, Berikut Asal-Muasal dan Fasilitasnya

Ponpes Al Zaytun berdiri di lahan super luas 1.200 hektar, terletak di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

28 Juni 2023

Resep Nasi Lengko Khas Indramayu

Salah satu hidangan khas Indramayu ini terkenal karena kelezatan dan keunikannya dalam penggunaan berbagai bahan dan saus

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

27 Juni 2023

Rekomendasi 4 Kuliner Khas Indramayu, Ada Empal Gentong dan Kue Kochi

Makanan-makanan tradisional Indramayu tidak hanya lezat, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

27 Juni 2023

Deretan Keunikan Kabupaten Indramayu, Salah Satunya Lokasi Ponpes Al Zaytun

Indramayu memiliki beberapa keunikan seperti daerah yang memiliki kilang minyak terbesar di Indonesia

Baca Selengkapnya

Profil Kabupaten Indramayu: Lumbung Padi Jawa Barat yang Tak Tergoyahkan

26 Juni 2023

Profil Kabupaten Indramayu: Lumbung Padi Jawa Barat yang Tak Tergoyahkan

Kabupaten Indramayu dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat karena kontribusinya yang besar dalam produksi beras nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

12 Juni 2023

Polisi Bekuk 3 Tersangka Sindikat Penyaluran TKI Ilegal ke Malaysia di Magelang

TKI ilegal itu tidak terima gaji selama 3 bulan dengan gaji per bulan 1.500RM.

Baca Selengkapnya