NU Mengutuk Serangan Militer Myanmar terhadap Muslim Rohingya  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Selasa, 22 November 2016 05:32 WIB

Warga Muslim Rohingya. Nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bereaksi keras atas kondisi penduduk etnis Islam Rohingya di Myanmar belakangan ini. Desa-desa di sana diserang oleh pihak militer Myanmar, puluhan orang tewas.

Menurut PBNU, muslim Rohingya makin terjepit karena kebijakan pemerintah Myanmar. Di beberapa titik di Negara Bagian Rakhine, aksi militer Myanmar menyebabkan korban berjatuhan. “Militer tidak dibenarkan menyerang sipil dan mencederai hak-hak dasar muslim Rohingya,” begitu pernyataan sikap PBNU yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj pada Senin, 21 November 2016.

Ada tujuh poin pernyataan sikap PBNU soal Rohingya ini. Pertama, PBNU mengecam segala tindakan kekerasan yang mencederai nilai kemanusiaan. Kedua, PBNU menyatakan Islam mengutuk kekerasan. PBNU berpendapat umat Islam umumnya ikut merasakan kepedihan yang sangat luar biasa atas peristiwa yang menimpa saudara-saudara seiman yang berada di Myanmar.

Ketiga, PBNU mengajak seluruh kepala negara dan pemimpin negara di dunia untuk proaktif melawan segala bentuk kekerasan. “Represi adalah musuh bersama dan harus dilawan sekuat tenaga guna menciptakan upaya perdamaian dan harmoni.

Mereka juga mengajak seluruh umat sedunia untuk terus menggalang solidaritas kemanusiaan untuk menciptakan perdamaian bagi segala bangsa. “NU mendesak pihak-pihak terkait, terutama komunitas internasional dan PBB untuk segera mengambil langkah nyata dalam peristiwa kekerasan terhadap muslim Rohingya yang terjadi di Myanmar.”

Berikutnya, PBNU mendesak ASEAN mengambil sikap dan langkah konkret, khususnya terhadap pemerintah Myanmar, agar segera mengakui status kewarganegaraan muslim Rohingya. PBNU juga mendesak pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah diplomasi bagi terwujudnya penghormatan atas tak asasi manusia di Myanmar.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 jam lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

25 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas

Baca Selengkapnya

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...

Baca Selengkapnya

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.

Baca Selengkapnya

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.

Baca Selengkapnya