FEATURE: Kepasrahan Dahlan Iskan Hadapi Kasus-kasusnya

Reporter

Kamis, 17 November 2016 21:30 WIB

Anggota Serikat Perusahaan Pers (SPS) Riau membubuhkan tanda tangan pada spanduk 'Save Dahlan Iskan' di Kantor SPS Riau, Pekanbaru, Riau, 1 November 2016. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan moril dan suport terhadap Dahlan Iskan yang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus penjualan aset perusahaan pemerintah daerah. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Surabaya - Senyum mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tetap mengembang saat keluar dari ruang penyidik Subdirektorat III Direktorat Tindak Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kamis sore, 17 November 2016. Meski kondisi kesehatannya sedang menurun, Dahlan tetap mengaku sehat. "Alhamdulillah sehat," ucapnya menjawab pertanyaan wartawan soal kabarnya.

Bos Jawa Pos Group ini kembali menjalani pemeriksaan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek cetak sawah tahun 2012. Namun pemeriksaan sore ini batal dilakukan karena tensi darahnya naik. "Saat diperiksa dokter sebelum pemeriksaan, tensi beliau naik," kata sumber Tempo yang enggan disebutkan namanya.

Dahlan tiba di Polda Jawa Timur sekitar pukul 14.30. Sebelumnya dia mendatangi gedung Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk melapor. Sebagai tahanan kota, Dahlan mempunyai kewajiban untuk melapor ke Kejati.

Baca: Praperadilan, Dahlan Iskan Pertanyakan Penetapan Tersangka

Selang setengah jam kemudian, Dahlan keluar karena kondisi kesehatannya menurun saat diperiksa penyidik. Kejadian seperti ini bukan kali pertama. Sebelumnya, mantan Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara itu juga mengalami hal sama ketika menjalani pemeriksaan pada Jumat pekan lalu.

Ketika menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset PT Panca Wira Usaha, penyidik juga harus menghentikan pemeriksaan karena pertimbangan kesehatan Dahlan. Dengan alasan kesehatan juga, keluarga dan kuasa hukumnya kemudian mengajukan penangguhan penahanan. Kejati Jawa Timur pun akhirnya mengubah status Dahlan menjadi tahanan kota.

Baca: Pemeriksaan Dahlan Dihentikan karena Tekanan Darah Naik Lagi

Walaupun kondisi kesehatannya sering menurun saat pemeriksaan, Dahlan selalu memenuhi panggilan dari aparat hukum, baik dari penyidik Badan Reserse Kriminal Polri maupun Kejati Jawa Timur. Ia mengaku pasrah menghadapi sejumlah perkara yang kini menjeratnya. "Ya dijalani saja," ucapnya saat pertama kali memenuhi panggilan dari penyidik di gedung Subdirektorat III Tindak Pidana Korupsi Polda Jawa Timur, Kamis pekan lalu.

Selain dibidik Bereskrim Polri dan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur masing-masing terkait kasus dugaan korupsi proyek cetak sawah dan penjualan aset milik pemerintah daerah provinsi Jawa Timur PT Panca Wira Usaha, Dahlan juga dibidik Kejaksaan Agung untuk kasus mobil listrik. Untuk kasus cetak sawah dan mobil listrik, statusnya masih sebagai saksi.

Adapun untuk kasus PT PWU, Dahlan yang pernah menjabat Direktur Utama PT PWU periode 2000-2010, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Untuk kasus yang sama, mantan Manajer Aset PT PWU Wisnu Wardhana telah lebih dulu ditetapkan menjadi tersangka.

Baca: Kubu Dahlan Iskan Yakin Menang Praperadilan, Ini Alasannya

Di saat yang sama, Dahlan juga mengajukan praperadilan atas penerbitan surat perintah penyidikan, penetapan tersangka, dan penahanan dirinya. Sidang praperadilan itu digelar di Pengadilan Negeri Surabaya hari ini. Dan, akan dilanjutkan kembali pada pekan depan.

NUR HADI

Baca juga:
Setelah Luna Maya, Aura Kasih Ikut Beri Dukungan kepada Ahok
Prabowo: Saya Tidak Akan Jegal Presiden





Advertising
Advertising

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

25 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

36 hari lalu

Kejati Jambi Periksa Kasus TPPO Berkedok Magang di Jerman, Tunjuk 5 Jaksa Peneliti

Polda Jambi sedang menyelidiki kasus dugaan TPPO ferienjob dengan tiga orang terlapor.

Baca Selengkapnya

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

42 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

45 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

46 hari lalu

Bendahara Dinas Transmigrasi Papua Barat Tersangka Korupsi, Uang Dipakai untuk Bagikan THR

Dugaan sementara kerugian keuangan negara akibat korupsi di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat itu sebesar Rp 1.074.118.209.

Baca Selengkapnya

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

58 hari lalu

Kejati Babel Tangkap Bos Timah Perusak Hutan Lindung Pantai Bubus Saat Hendak Kabur ke Jakarta

Kejar-kejaran terjadi sebelum penangkapan bos timah Babel itu saat dia mengendarai Toyota Fortuner dan hendak terbang ke Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya