Unjuk Rasa Terus-menerus Dianggap Tak Baik untuk Rakyat

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 15 November 2016 18:58 WIB

Anggota Wantimpres, Sidharto Danusubroto. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Sidarto Danusubroto, mengapresiasi upaya konsolidasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo. Menurut dia, seperti itulah gaya atau ciri khas komunikasi politik yang dilakoni Presiden. "Hal yang baik dilakukan," kata Sidarto saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa, 15 November 2016. "Gaya beliau begitu."

Ia menyatakan para pejabat seharusnya meniru gaya Presiden Jokowi, yaitu menjalin hubungan dengan ulama atau organisasi masyarakat. Tujuannya untuk membangun soliditas. "Jangan hanya Presiden yang melakukan," ucap Sidarto.

Sidarto menanggapi pula wacana unjuk rasa lanjutan yang menuntut kasus dugaan penistaan agama oleh calon Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama. Menurut dia, unjuk rasa itu sudah tidak perlu. Situasi Indonesia saat ini, kata dia, terbilang bagus bila dibandingkan pada 1965 dan 1998. Situasi saat itu cenderung tak menentu lantaran kepercayaan publik menurun dan kondisi ekonomi kurang baik.

Baca:Serikat Buruh Akan Turut Unjuk Rasa 25 November

Sekarang, kata Sidarto, kepercayaan publik dan kondisi ekonomi dia anggap lebih baik. Demonstrasi yang berlangsung terus-menerus dianggap akan berdampak pada perekonomian. "Tidak baik buat rakyat," ujar Ketua MPR 2013-2014 ini.

Sepekan terakhir, Presiden Joko Widodo menggelar konsolidasi seusai unjuk rasa 4 November 2016. Ia mengunjungi dan mengundang organisasi masyarakat Islam. Ormas terbesar, seperti Pengurus Besar Nadhlatul Ulama dan Pengurus Pusat Muhammadiyah, ditemui langsung oleh Presiden. Sedangkan sejumlah ormas Islam lainnya diundang ke Istana Merdeka.

Tak hanya ormas Islam, Jokowi mendatangi kesatuan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia, dari Mabes TNI Angkatan Darat, Marinir TNI Angkatan Laut, Brigade Mobil, Komando Pasukan Khusus, hingga Komando Korps Pasukan Khas. *

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

4 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

10 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

11 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

11 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

17 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

18 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

18 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

18 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

18 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

47 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya