TEMPO Interaktif, Jakarta:Fraksi PDI Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat mendesak Badan Kehormatan agar mengklarifikasi Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Soetedjo Yuwono. Pemanggilan ini terkait anggota DPR yang dituding terlibat calo bencana, yaitu anggota Fraksi PDI Perjuangan Emir Moeis dan Rudiao Tjen. "Kami akan segera mengirimkan surat resmi ke DPR," ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo usai rapat fraksi di Gedung DPR, Selasa (15/8). Tjahjo mengancam mengadukan Soetedjo ke polisi apabila tak hadir setelah dipanggil Badan Kehormatan. Menurut Tjahyo, Emir dan Rudianto bersumpah bahwa mereka tak terlibat. Apabila Badan Kehormatan menyatakan keduanya itu bersalah, kata Tjahjo, PDI Perjuangan akan menerimanya. "Itu resiko," kata dia. Emir mengaku PDI Perjuangan akan melaporkan masalah calo anggaran ini ke Badan Kehormatan pada 18 atau 19 Agustus mendatang. Langkah ini telah memperoleh dukungan dari pengurus pusat PDI Perjuangan, satu di antaranya bantuan advokasi dari Ketua Hukum dan HAM PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli. "Pengurus pusat PDI Perjuangan rapat hari ini," kata Emir. Raden Rachmadi