Demo 4 November, Kalla Akan Temui Perwakilan Pengunjuk Rasa  

Reporter

Jumat, 4 November 2016 17:40 WIB

Wapres RI, M. Jusuf Kalla, Memantau Demo lewat tv berita dari ruang kerja Kantor Wapres. Foto: Hussein Abdullah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan menerima perwakilan demonstran di kantor Wakil Presiden, Jumat, 4 November 2016. Kepastian ini disampaikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto.

"Wakil Presiden akan menerima perwakilan mereka," kata Wiranto setelah menemui Kalla, Jumat sore ini, di kantor Wapres, Jakarta.

Wiranto mendatangi Kalla untuk melaporkan tuntutan demonstran. Sebenarnya, kata dia, aspirasi demonstran telah diterima pemerintah. Ini dilakukan setelah Wiranto, yang disertai beberapa menteri, bertemu dengan perwakilan demonstran, yang juga disertai perwakilan DPR dan DPD.

Sebenarnya, kata Wiranto, saat aspirasi telah disampaikan secara resmi kepada pemerintah, demonstran harus membubarkan diri. Namun mereka menuntut bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Karena Presiden tidak berada di Istana, demonstran setuju bertemu dengan Wapres. "Maka, saya lapor Wapres untuk siap menerima mereka," ujarnya.

Wiranto berharap pertemuan ini akan membuat situasi keamanan menjadi kondusif. Demonstran diharapkan bisa membubarkan diri. "Pemerintah, demi keamanan nasional, menginginkan segera menerima mereka dan mereka bubar," tuturnya.

Di kantor Wapres masih terlihat persiapan untuk menerima perwakilan demonstran. Setelah bertemu dengan Kalla, Wiranto tampak menuju halaman Istana Negara untuk memantau demonstrasi. Unjuk rasa ini dilakukan elemen umat Islam untuk menuntut proses hukum terhadap Ahok, yang diduga menistakan agama terkait dengan ucapannya soal Surat Al-Maidah ayat 51.

AMIRULLAH

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

8 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

9 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

10 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

12 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

13 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

15 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya