Demo 4 November, Kapolri: Orator Jangan Menghujat  

Reporter

Jumat, 4 November 2016 14:14 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian di RS Polri Raden Said Soekanto, Cililitan, 20 September 2016. TEMPO/Inge

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengimbau para orator tidak menggunakan kata-kata kasar dan bersifat provokatif. Tujuannya menghindari tersulutnya emosi massa yang dapat menimbulkan kerusuhan.

"Orator jangan sampai menghujat. Ada batasan, gunakan etika dan moral," kata dia di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Jumat, 4 November 2016. "Karena yang namanya dinamika psikologis grup, rasionalitas akan hilang dan mudah tersulut."

Selain itu, Tito mengimbau masyarakat tak mudah terpengaruh kabar atau isu dari media sosial yang belum tentu kebenarannya. Ia juga meminta masyarakat berhati-hati dalam mengunggah informasi di media sosial.

Bukan hanya itu, kata Tito, polisi juga telah mengantisipasi dan mewaspadai "penumpang gelap" dari gerakan kelompok radikal. "Tolong jangan merusak niat baik kita di tengah aksi ini," ujarnya.

Baca: Aksi 4 November, Kapolri Jamin Pendemo Bisa Masuk Istana

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar menyatakan akan menindak tegas para provokator, baik yang memprovokasi secara langsung maupun melalui media sosial. Para pelaku nantinya dapat dijerat dengan Pasal 160 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana atau Pasal 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Nanti kami lihat bagaimana pelanggarannya. Tapi kami harap semua tertib. Tidak ada provokasi atau penumpang gelap," ucapnya.

Pendemo menuntut Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, segera ditangkap. Ahok dianggap menistakan dan menodai agama Islam terkait dengan pernyataannya soal Surat Al-Maidah ayat 51 di Kepulauan Seribu pada akhir September lalu. Dalam ayat itu, disebutkan bahwa orang Islam dilarang memilih pemimpin dari orang-orang Yahudi dan Nasrani.

Baca: Ikut Demo 4 November, Massa Sesaki KRL Jabodetabek

Saat ini, massa berada di sejumlah titik lokasi. Di antaranya Istana Negara, Balai Kota DKI Jakarta, depan kantor Badan Reserse Kriminal, yang berada di gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan. Mereka berorasi sambil melantunkan salawat Nabi Muhammad.

Orator mengajak pendemo menyuarakan aspirasinya dan memprotes peserta yang bersantai. "Kuatkan persatuan di antara kita. Kalau mau panas-panasan jihad, ayo bersama kita. Kalau mau adem, pulang saja. Kita membela agama dan Al-Quran. Kalau mau santai-santai, nonton TV saja di rumah," ujar salah satu orator di atas mobil.

Adapun para peserta menyerukan aksi damai. "Kita harus tertib, ini aksi damai," ujar mereka di depan gedung Kementerian Kelautan.

DEWI SUCI RAHAYU

Baca juga:
Demo 4 November, Ini Kata Dude Harlino, Tina Toon, dan Bonita
Ada Demo FPI, Jokowi Blusukan ke Bandara Soekarno-Hatta

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

20 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

22 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

1 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

8 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

9 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

9 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya