Relawan Jokowi Besuk Dahlan Iskan

Reporter

Selasa, 1 November 2016 17:28 WIB

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan di kantornya di Jakarta, (31/10). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Maman Imanulhaq, mengatakan akan menjenguk mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan di rumahnya, Surabaya. "Kedatangan kami atas dasar solidaritas sesama relawan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pilpres 2014," ucap Maman dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 November 2016.

Maman berujar, ia hendak menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa hukum yang menimpa Dahlan. Apalagi Dahan juga pernah menjadi relawan Jokowi-JK. "Kami tidak akan masuk wilayah hukum yang sedang berproses di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terhadap Bapak Dahlan Iskan."

Baca juga:
Jokowi-Prabowo Naik Kuda, Sandiaga Uno: Sejuk Banget
Gadget Merusak Pola Tidur Anak

Proses dan penetapan tersangka ataupun penahanan dan penangguhan Dahlan, ujar dia, adalah wewenang penegak hukum, dalam hal ini Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Maman berharap penegakan hukum terhadap Dahlan bukan kriminalisasi atau politisasi hukum yang merupakan pesanan pihak tertentu.

Maman mengimbau tidak ada pihak yang menggunakan hukum sebagai alat kekuasaan untuk membunuh lawan politik. Ia juga menegaskan, Presiden Joko Widodo sangat menjunjung tinggi supremasi hukum, dan itu tidak bisa dikait-kaitkan dengan kasus hukum yang sedang menimpa Dahlan.

Ia membantah dugaan masalah hukum Dahlan berkaitan dengan urusan politik. Ia meyakini Jokowi tidak pernah mengintervensi masalah hukum, apalagi terhadap kasus Dahlan. "Kami yakin rakyat Indonesia sangat cerdas dan mampu melihat masalah hukum yang menimpa Bapak Dahlan Iskan dengan jernih."

Dahlan ditahan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Rumah Tahanan Medaeng, Sidoarjo, selama empat hari. Ia disangka korupsi dalam penjualan aset PT Panca Wira Usaha karena dianggap bertanggung jawab atas aset yang dijual tak sesuai dengan prosedur. Aset berupa pabrik di Tulungagung dan Kediri itu diduga dijual dengan harga di bawah nilai jual obyek pajak.

LARISSA HUDA




Berita terkait

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

42 hari lalu

Berkali Banjir di Tol Menuju Bandara Soekarno-Hatta, Dahlan Iskan Pernah Merasa Malu Soal Ini

Ruas tol Sedyatmo yang terhubung dengan pintu masuk Bandara Sekarno-Hatta mengalami banjir kemarin. Banjir ke bandara pernah berkali terjadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

20 Oktober 2023

Fakta Biji Pepaya yang Memiliki Manfaat Bagi Tubuh, Kebiasaan Rutin Dahlan Iskan

Ternyata biji pepaya memiliki manfaat bagi tubuh. Meski bisa dikonsumsi, sebaiknya tetap diperhatikan dalam mengkonsumsinya.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

14 September 2023

Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK

Dahlan Iskan mendatangi gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus korupsi LNG Pertamina.

Baca Selengkapnya

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

14 September 2023

KPK Akan Periksa Dahlan Iskan Hari Ini

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan akan diperiksa oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi jual beli LNG oleh Pertamina pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

14 September 2023

Eks Menteri BUMN Dahlan Iskan Akan Diperiksa KPK Hari Ini

Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan akan dijadwalkan pemeriksaan pada Hari ini terkait kasus dugaan korupsi LNG PT Pertamina 2011-2014

Baca Selengkapnya

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

30 September 2022

Kawasan Jajanan Kya-kya, Surabaya, Sudah Dikenal Sejak Masa SriwiJaya

Kya-Kya didirikan pada 31 Mei 2003, di hari ulang tahun Surabaya. Masyarakat menyukainya, namun hanya bertahan lima tahun. Kini Kya-kya dibuka lagi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

23 Mei 2022

Terpopuler Bisnis: Fahmi Idris Meninggal Dunia, Laba Bukit Asam 355 Persen

Berita terpopuler ekonomi kemarin, diimulai dari kabar duka dari mantan Menteri Perindustrian, Fahmi Idris

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

22 Mei 2022

Terkini Bisnis: Dahlan Iskan Cerita Kisruh Minyak Goreng, Fahmi Idris Meninggal

Pada akhir pekan, berita tentang Dahlan Iskan yang mengomentari pencabutan larangan ekspor CPO dan minyak goreng masih menarik perhatian pembaca.

Baca Selengkapnya