TEMPO.CO, Makassar - Gempa berkekuatan 4,6 pada skala Richter mengguncang Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 31 Oktober 2016.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Selatan mencatat gempa tersebut terjadi pada pukul 17.18 Wita dengan pusat gempa di 4,7 derajat Lintang Selatan (LS) dan 120 derajat Bujur Timur (BT).
Gempa tersebut terjadi di darat, 8 kilometer dari arah barat laut Bone, dengan kedalaman 10 kilometer di dasar laut.
Akibat gempa itu, getaran sangat terasa sampai Kota Makassar serta Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan. Sejumlah karyawan yang berkantor di gedung tinggi merasakan getaran itu.
"Getarannya terasa dan gedung Graha Pettarani, Makassar, bergetar. Itu terjadi sewaktu pegawai hendak pulang kantor," tutur seorang pegawai bernama Lisna Sari.
Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Sujarwo, membenarkan adanya gempa yang getarannya dirasakan sampai Makassar. Meski tidak berpotensi tsunami, warga diminta terus waspada dari segala kemungkinan.
"Masyarakat diminta terus waspada dan memantau terus perkembangan, baik dari BMKG maupun BPBD, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya," ucapnya.
Mengenai kemungkinan terjadi gempa susulan, Sujarwo menyatakan tidak ingin berandai-andai karena semua prakiraan mesti berbasis data BMKG.
Hingga saat ini, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone dikabarkan masih melakukan identifikasi serta menelusuri titik gempa serta belum ada keterangan resmi adanya korban.