Kapolri Minta Ormas Tak Kirim Ke Libanon

Reporter

Editor

Senin, 7 Agustus 2006 20:20 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto meminta agar organisasi massa Islam tidak mengirimkan anggotanya ke Libanon. “Kami harapkan tidak usah ke sana, serahkan kepada pemerintah sepenuhnya,” ujar Sutanto, usai pembukaan Rapat Kerja Nasional Sektor Pendidikan, Energi dan Penanganan Bencana di Hotel Sahid Jakarta, Senin (7/7). Sutanto menyatakan pemerintah sudah mengupayakan agar PBB menciptakan perdamaian di Libanon bahkan pemerintah juga telah menyiapkan pasukan perdamaian. Menurut Sutanto, pengiriman anggota ke daerah konflik militer tersebut hanya akan memperkeruh situasi dan akan merugikan banyak pihak. Polri, kata dia, tidak secara khusus menurunkan anggotanya untuk mencegah pemberangkatan sukarelawan yang akan berjihad ke Libanon. Pihaknya hanya mengimbau agar pengiriman tidak dilakukan. Sebelumnya, sejumlah ormas Islam menyatakan siap mengirimkan pasukan dan juga telah melatih pelaku bom bunuh diri. Namun Sutanto membantah adanya penyiapan pasukan bom bunuh diri tersebut.Sutanto juga menampik adanya pelatihan meracik bom kepada sukarelawan ormas Islam. "Tidak, tidak seperti itulah,"ujar Sutanto. Oktamandjaya Wiguna

Berita terkait

Kelompok Milisi: Latihan Militer Terbatas dan Pernah Ada di Indonesia

9 November 2021

Kelompok Milisi: Latihan Militer Terbatas dan Pernah Ada di Indonesia

Banyak wilayah di dunia yang masih berkonflik dan menyisakan kepentingan-kepentingan kelompok yang diperjuangkan dalam milisi, apa itu?

Baca Selengkapnya

Delegasi Suriah untuk PBB: Israel Bantu Milisi Lari ke AS

1 Agustus 2018

Delegasi Suriah untuk PBB: Israel Bantu Milisi Lari ke AS

Delegasi Suriah untuk PBB, Bashar Jaafari mengatakan, Israel membantu pemindahan milisi yang melarikan diri dari wilayah Suriah ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Milisi Asing Pro-ISIS Menyerah di Mosul, Intelijen Gali Informasi  

15 Juli 2017

Milisi Asing Pro-ISIS Menyerah di Mosul, Intelijen Gali Informasi  

Sejumlah milisi asing yang bergabung dengan kelompok teroris ISIS, telah menyerahkan diri di Kota Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Sebut 1.200 Milisi ISIS di Filipina, Ryamizard Dapat Sorotan

12 Juni 2017

Sebut 1.200 Milisi ISIS di Filipina, Ryamizard Dapat Sorotan

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pernyataannya soal jumlah 1.200 milisi ISIS di Filipina bersumber dari data yang tak boleh dipublikasi

Baca Selengkapnya

Prajurit Kamandanu dan Matroji Ditembak, Kena Pantat dan Lutut

15 April 2017

Prajurit Kamandanu dan Matroji Ditembak, Kena Pantat dan Lutut

Dua prajurit dari Yonif 751/Raider terkena tembakan di Kabupaten Puncak Jaya. Saat ini mereka sudah dirawat di RS Marthen Indey, Kota Jayapura.

Baca Selengkapnya

Setara Institute Kritik Latihan TNI-FPI Bentuk Milisi Sipil  

8 Januari 2017

Setara Institute Kritik Latihan TNI-FPI Bentuk Milisi Sipil  

Hendardi mengkritik FPI yang dinilai kerap bersikap intoleran terhadap kemajemukan bangsa.

Baca Selengkapnya

10 milisi Syiah Pembela Iran di Timur Tengah

28 Juni 2016

10 milisi Syiah Pembela Iran di Timur Tengah

10 milisi pendukung Iran yang beroperasi baik di Irak, Libanon, Suriah, Afganistan. Mereka didanai, dipersenjatai, dan dilatih militer.

Baca Selengkapnya

Desak Milisi di Suriah Bersatu, Bos Al-Qaeda Sebut ISIS 'Ekstremis'  

10 Mei 2016

Desak Milisi di Suriah Bersatu, Bos Al-Qaeda Sebut ISIS 'Ekstremis'  

Sebagai penerus Osama bin Laden, Zawahiri memilih setia pada Al-Qaeda.

Baca Selengkapnya

Spanyol Gagalkan Pengiriman 20 Ribu Seragam dan Aksesori Militer ISIS

5 Maret 2016

Spanyol Gagalkan Pengiriman 20 Ribu Seragam dan Aksesori Militer ISIS

Pakaian dan aksesori militer dicampur dengan pakaian bekas layak pakai lain untuk menghindari kecurigaan.

Baca Selengkapnya

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom di Suriah, 140 Tewas  

22 Februari 2016

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Bom di Suriah, 140 Tewas  

Anggota ISIS meledakkan sebuah bom mobil sebelum meledakkan diri.

Baca Selengkapnya