Tiga Daerah di Jawa Barat Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Editor
Kodrat setiawan
Senin, 10 Oktober 2016 12:37 WIB
TEMPO.CO, Pangandaran - Bencana alam tidak hanya melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Daerah tetangga Pangandaran, Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis, juga diterjang bencana alam.
Di Kabupaten Ciamis, banjir merendam 1.500 rumah. "Banjir terjadi di daerah Purwasari, Banjarsari, dan Pamarican," kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Diky Erwin Yuliadi saat dihubungi pada Senin, 10 Oktober 2016.
Diky menjelaskan, banjir disebabkan meluapnya air Sungai Citanduy. Diky mensinyalir Citanduy meluap karena terjadi pendangkalan dan penyempitan sungai. "Rumah terendam tadi malam, sekarang sudah surut. Tinggal di Purwasari yang masih terendam," ujarnya.
Di Kota Banjar, jalur nasional putus di Blok Katapang, Kecamatan Purwaharja. Jembatan sepanjang 15 meter ambles sehingga tidak bisa dilewati kendaraan. "Masih berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendatangkan bailey (jembatan darurat)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Rusmawan.
Rusmawan menjelaskan, arus kendaraan dialihkan dari Purwaharja ke Jembatan Baru Terminal Banjar. Kemudian melintas Alun-alun Banjar dan Parungsari. "Baru ke Langensari, terus Jawa Tengah," ucapnya.
Di Pangandaran, 2.000 rumah terendam banjir. Selain itu, tanah longsor terjadi di 30 titik. "(Jarak) longsoran pendek-pendek," tutur Kepala Pelaksana BPBD Pangandaran Nana Ruhsena.
Selain itu, Jembatan Ciputra Pinggan, yang menghubungkan Pangandaran dengan Banjar, putus total. Jembatan sepanjang 45 meter dengan lebar 8 meter ini terkena banjir bandang dan banjir rob karena posisinya berada di muara sungai. "Sedang mendatangkan bailey," kata Nana.
Menurut Nana, 7 dari 10 kecamatan di Pangandaran diterjang bencana alam berupa banjir rob, banjir bandang, dan tanah longsor. Tujuh kecamatan tersebut adalah Cijulang, Parigi, Sidamulih, Pangandaran, Kalipucang, Padaherang, dan Mangunjaya.
Sejauh ini, bencana alam di Pangandaran mengakibatkan dua warga meninggal. Korban tewas itu warga Kecamatan Kalipucang dan Langkaplancar. "Korban tertimbun material longsor," tuturnya.
CANDRA NUGRAHA