Mantan Dirjen Otonomi Daerah: Gabungkan Kota Jadi Tren Dunia  

Reporter

Editor

Pruwanto

Sabtu, 8 Oktober 2016 12:31 WIB

Ahli Otonomi Daerah, Djohermansyah Djohan, yang diutus Presiden dalam sidang gugatan uji materi untuk Pilkada di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 6 Oktober 2016. Tempo/Ammy Hetharia

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Institut Otonomi Daerah, Djohermansyah Djohan, mengatakan tuntutan pembentukan daerah otonom baru melonjak tajam pascareformasi. Padahal tren dunia masa kini justru sebaliknya, yakni penggabungan kota.

Ia mencontohkan, penggabungan kota-kota seperti di Amerika Serikat dan Australia. Pembentukan daerah otonom baru dianggap sebagai hal biasa. Namun menjadi persoalan apabila daerah yang mengajukan pemekaran belum punya kemampuan pemerintahan.

"Kalau ada kemampuan self-local government tak masalah. Sementara banyak yang tidak punya apa-apa, tapi mau jadi otonom akhirnya membebani anggaran pusat," kata Djohermansyah dalam diskusi Perspektif Indonesia di Gado-Gado Boplo, Jakarta Pusat, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Mantan Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengatakan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Penataan Daerah dibuat untuk mengendalikan pemekaran daerah. "Agar tidak kebablasan," katanya.

Dewan Perwakilan Daerah merekomendasikan pembentukan sekitar 173 daerah otonom baru. Lembaga perwakilan wilayah di gedung Senayan ini beralasan pembentukan daerah otonom baru akan mempercepat pemerataan pembangunan daerah. Pembentukan daerah baru belum bisa dikabulkan lantaran kondisi perekonomian negara belum bagus.

Meski bukan persoalan besar, Djohermansyah menganggap perlu ada regulasi turunan UU 23/2014 tentang Penataan Daerah.

ARKHELAUS WISNU


Berita terkait

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

7 hari lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

9 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

11 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

14 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

51 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

52 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

58 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya