Polda Jawa Barat Bentuk Tim Khusus Ungkap Penyebab Banjir Garut

Reporter

Kamis, 6 Oktober 2016 21:08 WIB

Kawasan wisata air panas Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Barat membentuk tim khusus untuk menyelidiki adanya pelanggaran di kawasan hulu Sungai Cimanuk, Kabupaten Garut. Penyelidikan tersebut dilakukan setelah terjadi banjir bandang di sejumlah wilayah di Kabupaten Garut yang mengakibatkan 34 orang tewas dan 19 lain hilang pada 20 September 2016.

Direktur Kriminal Khusus Polda Jawa Barat Komisaris Besar Ama Kliment mengatakan tim khusus tersebut telah bergerak untuk menyelidiki adanya tindak pidana penyebab banjir bandang tersebut. Tim tersebut difokuskan untuk menyelidiki dugaan korupsi serta kerusakan hutan dan lingkungan. "Saat ini tim khusus sedang melakukan penyelidikan untuk mencari dokumen dan alat bukti," ujar Ama kepada Tempo, Kamis, 6 Oktober 2016.

Sejak 5 September 2016, kepolisian telah memulai memanggil sejumlah pihak untuk diperiksa. Ada 15 pihak yang sudah diberi surat untuk diperiksa. Namun, hingga Kamis, 6 September 2016, baru ada sebelas pihak yang diperiksa. Pihak yang diperiksa tersebut di antaranya Perhutani, Badan Pertahanan Nasional Daerah Kabupaten Garut, Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Jawa Barat, Dinas Tata Ruang Permukiman Kabupaten Garut, dan enam perusahaan yang salah satunya PT Agro.

Saat ditanya ihwal bagaimana modus dugaan korupsi yang tengah diselidiki tim khusus, Ama menolak menyebutkan. Ia menuturkan, hingga saat ini, timnya berfokus mencari bukti. "Kami belum bisa menduga-duga," ujarnya.

Diduga, bencana ini disebabkan oleh rusaknya kawasan Sungai Cimanuk di bagian hulu.
Berdasarkan pantauan Tempo, alih fungsi lahan terjadi di Darajat, Kecamatan Pasirwangi, dan Cikandang, Kecamatan Cikajang. Darajat berada sekitar 20 kilometer arah barat dari pusat Kota Garut dengan ketinggian sekitar 1.800 meter di atas permukaan laut. Sedangkan Cikajang berjarak sekitar 35 kilometer arah selatan dari pusat Kota Garut dengan ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.

IQBAL T. LAZUARDI S. | SIGIT ZULMUNIR




Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

12 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

15 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

38 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya