Arkeolog Temukan Sisa Permukiman Era Majapahit di Madiun  

Reporter

Jumat, 30 September 2016 17:43 WIB

Tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, melakukan ekskavasi atau penggalian dan penelitian situs diduga kanal atau saluran air, zaman Majapahit di Dusun Nglinguk, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, 1 Juni 2015. TEMPO/ISHOMUDDIN

TEMPO.CO, Madiun - Sisa-sisa permukiman kuno yang diduga berasal dari era kejayaan Kerajaan Majapahit sekitar abad 13-16 ditemukan di Dusun Ngurawan, Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hal itu sesuai hasil ekskavasi tahap pertama yang dilakukan tim peneliti dari Balai Arkeologi Yogyakarta.

"Dari ciri temuan, seperti pecahan gerabah dan keramik, menunjukkan, pada masa lalu, Ngurawan menjadi permukiman penduduk," kata ketua tim ekskavasi, Rita Istari, Jumat, 30 September 2016.

Menurut dia, ciri polesan pada serpihan gerabah dan keramik ada dua, yakni halus dan kasar. Tim peneliti menilai warga yang dulunya bermukim di Ngurawan berasal dari kalangan sosial rendah dan kelas tinggi atau priyayi.

Selain gerabah, tim peneliti menemukan fondasi bangunan kuno, lingga-yoni, dan sejumlah benda lain di 20 titik yang berpencar. Secara umum, motif barang-barang tersebut mirip dengan yang ditemukan di Situs Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. "Tapi ciri Hindu-Buddha tidak menonjol," ujar Rita.

Diduga masyarakat Ngurawan telah ada sejak masa Kerajaan Mataram Kuno, Kadiri, Singasari, Majapahit, hingga awal Islam. Apalagi juga ditemukan pecahan keramik yang diduga kuat berasal dari Cina. Hal ini menandakan masuknya saudagar dari Cina ke Ngurawan.

Namun belum diketahui jalur perdagangan yang dulu dilewati para saudagar tersebut. "Masih perlu diteliti lebih lanjut. Ekskavasi lanjutan akan kami lakukan tahun depan," tutur Rita.

Setelah seluruh tahap penelitian rampung dijalankan, ia berharap Pemerintah Kabupaten Madiun menjadikan Dusun Ngurawan sebagai lokasi wisata budaya. Bukti sejarah peninggalan masa lalu itu, ujar dia, dapat menambah pengetahuan warga yang mengunjungi.

Eko Budi Wasito, seorang warga yang melihat temuan kuno di Ngurawan, mengatakan upaya pengungkapan sejarah di lokasi itu dapat menjadi kebanggaan generasi saat ini. "Leluhur kita memiliki kelebihan pada bidang seni dan budaya yang tidak kalah dengan negara-negara lain," ucap guru sosiologi di Madrasah Aliyah Negeri Dolopo itu.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Harga Beras Terus Naik, Pemkab Madiun Mulai Gelar Operasi Pasar

4 September 2023

Harga Beras Terus Naik, Pemkab Madiun Mulai Gelar Operasi Pasar

Harga beras jenis medium Rp 11.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.

Baca Selengkapnya

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.

Baca Selengkapnya

Sebelum Resmikan Bendungan Semantok, Jokowi Mampir ke Pasar Sukolilo Madiun Bagikan Kaus dan Sembako

20 Desember 2022

Sebelum Resmikan Bendungan Semantok, Jokowi Mampir ke Pasar Sukolilo Madiun Bagikan Kaus dan Sembako

Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun dan membagikan sembako serta kaus kepada warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Langkah Awal Sebelum Gunung Wilis Menjadi Destinasi Wisata Minat Khusus

26 Juni 2022

Langkah Awal Sebelum Gunung Wilis Menjadi Destinasi Wisata Minat Khusus

Pemerintah Kabupaten Madium menyiapkan kawasan Gunung Wilis untuk menjadi destinasi wisata minat khusus.

Baca Selengkapnya

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.

Baca Selengkapnya

Di HUT Kota ke-103, Wali Kota Madiun Percepat Vaksinasi Massal

23 Juni 2021

Di HUT Kota ke-103, Wali Kota Madiun Percepat Vaksinasi Massal

Program vaksinasi massal menjadi bagian percepatan penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi di Kota Madiun.

Baca Selengkapnya

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.

Baca Selengkapnya

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.

Baca Selengkapnya

Cerita Taman Wisata Umbul Kesulitan Beri Pangan Satwa Akibat Pandemi

15 Januari 2021

Cerita Taman Wisata Umbul Kesulitan Beri Pangan Satwa Akibat Pandemi

Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Umbul mengalami penurunan akibat pandemi sehingga kesulitan menutupi biaya operasional.

Baca Selengkapnya