BPBD: 9 Kecamatan di Brebes Rawan Longsor

Reporter

Senin, 19 September 2016 23:07 WIB

Lokasi tanah longsor di Dukuh Luwung Desa Plompong Sirampog Brebes, Kamis (7/2). Longsor terjadi pada Rabu (6/2) pagi menewaskan satu orang, dua luka-luka dan lima orang masih tertimbun. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Brebes - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes Eko Andalas mengatakan ada sembilan kecamatan di Brebes yang rawan bencana tanah bergerak. “Saya minta warga untuk waspada,” katanya kepada Tempo, Senin, 19 September 2016.

Eko mengatakan sembilan kecamatan itu adalah Sirampog, Salem, Bantarkawung, Bumiayu, Paguyangan, Tonjong, Larangan, Ketanggungan, dan Banjarharjo. Kerawanan itu berdasarkan pemetaan yang dilakukan Pusat Vulkanologi, dan Mitigasi Bencana Geologi pada 2015 lalu.

Kepada warga yang berada di wilayah perbukitan diminta untuk waspada pada saat musim penghujan ini. Menurut dia, ada ratusan keluarga yang terancam bencana longsor dan tanah bergerak.

Tahun 2015 lalu, ada 233 keluarga di tiga kecamatan yakni Sirampog, Salem, dan Bantarkawung, yang harus direlokasi gara-gara tanah bergerak. “Kalau tahun ini ada sembilan kecamatan, pasti keluarga yang terdampak lebih dari itu,” katanya.

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Brebes pada Sabtu akhir pekan lalu membuat jalan di Kecamatan Sirampog longsor sepanjang 47 meter dan lebar 37 meter. Akibatnya akses jalan yang menghubungkan Desa Kaliloka dan Benda tersebut terputus.

BPBD dan warga sekitar bergotong royong membuat jalan alternatif agar akses ke dua desa tersebut bisa tersambung lagi. Sebanyak 300 karung yang berisi tanah dipasang di sekitar lokasi. Warga juga membuat aliran baru di tebing sekitar lokasi untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

Kepala Desa Kaliloka, Nanang Hakim, mengatakan jalur tersebut merupakan akses utama desa menuju pusat perekonomian di Brebes Selatan. Akibat longsor ini, warga harus berputar ke jalan yang lebih jauh. Jalan tersebut saat ini tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. “Jalan tersebut tertutup oleh kendaraan. Warga dan petugas sudah memasang rambu lalu lintas,” katanya.

Hujan deras pada Sabtu pekan lalu juga mengakibatkan 500 rumah di Brebes terendam. Tak hanya itu, banjir dengan ketinggian 30-50 sentimeter juga melanda fasilitas pendidikan seperti sekolah dasar.

Ratusan siswa terpaksa pulang lebih awal dan tidak bisa melakukan kegiatan belajar. Ada 1.700 jiwa yang terdampak banjir. Rumah sakit juga ikut kebanjiran, tapi langsung disedot dengan pompa air.

Bupati Brebes, Idza Priyanti mengatakan banjir yang melanda Brebes di pusat kota Brebes terjadi karena drainase yang buruk. Karena itu, pemerintah saat ini telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp 10 miliar dari APDB 2016 untuk menanggulangi banjir.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

5 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

2 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

7 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

7 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

8 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

14 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

18 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

18 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

18 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

19 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya