Pantura dan 'Brexit' Mulai Dipadati Kendaraan  

Reporter

Kamis, 8 September 2016 16:48 WIB

Foto aerial kendaraan mengantre menuju pertigaan pertemuan antara pintu tol Brebes Timur dan jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 5 Juli 2016. Empat jalur dari jalan tol tersebut dibuka untuk kendararaan menuju arah Tegal. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Brebes - Empat hari menjelang Idul Adha 1437 Hijriah, sejumlah ruas di beberapa titik, baik di jalur Pantura maupun Jalan Tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, mulai dipadati kendaraan. Di antaranya di simpang tiga Brebes Timur, pusat Kota Brebes, hingga pintu keluar tol Brebes Timur.

Berdasarkan pantauan Tempo, Kamis siang, 8 September 2016, di pertigaan Brebes timur, kendaraan didominasi truk besar dan bus. Selain itu, sejumlah kendaraan pribadi berpelat nomor Jakarta sudah memadati jalur Pantura. “Ini sudah mulai padat. Paling banyak truk,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Arfan Zulkhan Sipayung.

Menurut Arfan, pengemudi truk berbondong-bondong melintas lantaran Kamis merupakan hari terakhir sebelum mereka dilarang beroperasi. Larangan ini sebagaimana surat edaran (SE) Kementerian Perhubungan, yang melarang truk dengan dua sumbu beroperasi mulai Jumat, 9 September, hingga Senin, 12 September 2016. “Besok dinihari truk sudah tidak boleh melintas,” tuturnya.

Untuk mengantisipasi kemacetan di jalur tengah, kepolisian juga berencana memberlakukan sistem satu arah atau one way di jalur Pejagan-Prupuk. “Ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalur tersebut,” ucapnya.

Sistem satu arah di jalur alternatif tersebut akan diberlakukan pada situasi tertentu. Misalnya, ketika terjadi penumpukan kendaraan dari arah Jakarta di Pejagan hingga Larangan, Brebes.

Sistem serupa pernah diberlakukan pada libur Idul Fitri lalu. Kendaraan dari arah Pejagan menuju Prupuk menggunakan dua lajur. Sedangkan kendaraan dari arah Purwokerto dialihkan melalui Slawi, Kabupaten Tegal. Meski tidak sepenuhnya menghilangkan kemacetan, upaya tersebut bisa mengurangi ketersendatan di jalur tersebut.

Adapun beberapa titik kemacetan yang perlu diwaspadai adalah Simpang Pejagan, pusat Kota Brebes, dan pertigaan Brebes Timur. “Di pusat Kota Brebes sedang ada perbaikan jalan. Tapi saat liburan nanti, pekerjaan sudah dihentikan,” ujarnya.

Kepala Polres Brebes Ajun Komisaris Besar Luthfie Sulistiawan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 263 personel untuk mengamankan arus mudik libur panjang Idul Adha. Mereka akan dibagi dua, masing-masing menjadi tim pengurai dan tim yang berjaga di sejumlah pos yang menjadi titik kemacetan. “Nanti juga ada tambahan personel dari Polda Jawa Tengah sekitar 180 personel. Kami juga akan menambah armada kendaraan pengurai kemacetan sebanyak 52 unit,” katanya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Berita terkait

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

22 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

35 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.

Baca Selengkapnya

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.

Baca Selengkapnya

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

4 Juli 2023

ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani penumpang 691.487 orang dan menyeberangkan 169.054 kendaraan selama libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang Idul Adha, Sandiaga Perkirakan Dampak Ekonomi dari Wisawatan Capai Rp 10 Triliun

3 Juli 2023

Libur Panjang Idul Adha, Sandiaga Perkirakan Dampak Ekonomi dari Wisawatan Capai Rp 10 Triliun

Menparekraf Sandiaga Uno memperkirakan dampak ekonomi dari pergerakan wisatawan berkisar Rp 5-10 triliun ketika periode libur panjang Idul Adha.

Baca Selengkapnya