TEMPO.CO, Kediri - Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur menggelar tes urine di kampus Universitas Islam Kadiri (Uniska) Jalan Sersan Suharmaji Kota Kediri, Selasa 6 September 2016. Sebanyak 1.700 mahasiswa ikut menjalani tes itu. “Ini bagian dari upaya kami memerangi narkoba di kampus,” kata Kepala BNN Jawa Timur Brigadir Jenderal Polisi Amrin Remico yang memimpin langsung pemeriksaan itu.
Amrin menjelaskan, pemeriksaan urine ini dilakukan atas kesepakatan dengan Rektor Uniska. Tes ini untuk memastikan tidak ada mahasiswa yang terlibat dalam penggunaan narkoba. Apalagi kampus tersebut dikelola oleh Yayasan yang diketuai tokoh agama.
Amrin menambahkan hasil pemeriksaan ini akan disampaikan secara terbuka kepada pihak kampus untuk ditindaklanjuti. Jika memang nantinya ditemukan keberadaan narkoba di antara mahasiswa, akan dilakukan langkah pencegahan hingga penindakan terhadap mereka yang terlibat.
Selain Uniska, ke depan BNN juga akan menyisir kampus-kampus di Jawa Timur untuk memastikan potensi penggunaan maupun jaringan pengedar. Upaya dilakukan untuk memangkas jaringan pengedar yang kerap menyasar para mahasiswa sebagai konsumen maupun penjual. “Semua kampus di Jawa Timur akan diperiksa,” kata Amrin.
Salah seorang mahasiswa yang diperiksa mengaku tak terkejut atas kedatangan BNN di kampusnya. Dia sudah menerima pemberitahuan dari dosen pengajarnya perihal rencana pemeriksaan itu. “Karena tak pernah pakai (narkoba), ngapain takut,” kata mahasiswa Fakultas Hukum yang enggan disebutkan identitasnya tersebut.
Mahasiswa semester empat ini mengaku pernah mendengar adanya penggunaan narkoba di kalangan mahasiswa. Namun di kampusnya sendiri dia tak pernah menjumpai. Dia berharap pemeriksaan ini dilakukan serius dan tak sekadar seremonial semata. Hal ini untuk menjaga citra kampus sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam terbesar di Kediri.
HARI TRI WASONO
Berita terkait
Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur
2 hari lalu
Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi
Baca SelengkapnyaBNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia
3 hari lalu
Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
15 hari lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
21 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas
26 hari lalu
Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.
Baca Selengkapnya5 Anggota Polda Metro Jaya Diringkus Saat Nyabu, Ini Daftar Polisi Terlibat Jaringan Narkoba
27 hari lalu
Lima anggota Polda Metro Jaya diringkus ketika mengonsumsi narkoba jenis sabu. Berikut daftar polisi terlibat jaringan narkoba, termasuk Andri Gustami
Baca SelengkapnyaApa Saja Tes untuk Sopir Bus Antar Kota Antar Propinsi Saat Mudik Lebaran?
45 hari lalu
Demi keamanan perjalanan mudik lebaran, para sopir bus akukan serangkaian tes guna menguji kelayakannya. Apa saja yang dites?
Baca SelengkapnyaKKP dan BNN Cegah Peredaran Narkoba di Pulau Perbatasan
55 hari lalu
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) terus memperkuat langkah pencegahan peredaran narkoba melalui pulau kecil perbatasan.
Baca SelengkapnyaKPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah
12 Maret 2024
KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD NTT Ditangkap di Rumahnya Karena Konsumsi Sabu, Hanya Diminta Rehabilitasi Rawat Jalan
29 Februari 2024
BNN Provinsi menangkap anggota DPRD NTT karena mengkonsumsi sabu. Tidak dihukum, tapi diminta menjalani rehabilitasi rawat jalan.
Baca Selengkapnya