Ini Alasan Kasus Marugame & Pizza Hut Perlu Dikawal Publik

Reporter

Selasa, 6 September 2016 21:26 WIB

Konferensi pers Klarifikasi PT Sriboga Marugame Indonesia (Marugame Udon Indonesia), atas produk Pizza Hut dan Marugame, di Hotel Sultan, Jakarta, 4 September 2016. TEMPO/Danang Firmanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Lembaga Konsumen Yogyakarta mendorong masyarakat memperkarakan restoran waralaba Pizza Hut dan Marugame Udon ke pengadilan karena dugaan penggunaan bahan pangan kedaluwarsa.

Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta J. Widijantoro mengatakan pemakaian bahan pangan kedaluwarsa merupakan pelanggaran Pasal 62 Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Pelaku usaha yang mengedarkan pangan tak sesuai dengan aturan bisa dipidana penjara paling lama 5 tahun atau denda Rp 2 miliar.

Menurut dia, langkah penegakan hukum secara serius terhadap dugaan penggunaan bahan makanan kedaluwarsa itu harus dilakukan. "Publik perlu terus mengawal hingga ke pengadilan," ucap Widijantoro, Selasa, 6 September 2016.

Tindakan hukum perlu diberikan, ujar dia, agar para pelaku usaha skala besar tidak semena-mena atau meremehkan konsumen. Ia meminta aparat penegak hukum bersikap transparan ihwal penyelidikan penggunaan bahan kedaluwarsa tersebut.

Investigasi Tempo dan BBC menemukan adanya 14 jenis bahan pangan kedaluwarsa yang digunakan Pizza Hut dan Marugame Udon. Masa kedaluwarsa bahan pangan tersebut diperpanjang hingga enam bulan. Tindakan ini sudah berlangsung selama lebih dari tiga tahun.

Widijantoro menuturkas pebisnis punya tanggung jawab terhadap konsumen untuk menjual makanan sesuai dengan standar yang ada dalam Undang-Undang Pangan. Dengan begitu, alasan pengusaha Pizza Hut bahwa konsumen tidak keracunan tak bisa diterima.

Di Yogyakarta, terdapat sejumlah gerai Pizza Hut, di antaranya di Jalan Sudirman dan Jalan Sultan Agung. Ada pula di Malioboro Mall dan Ambarukmo Plaza. Menurut pantauan Tempo, restoran Pizza Hut di Jalan Sudirman hingga Senin malam lalu ramai didatangi konsumen.

Menurut Widijantoro, informasi dugaan penggunaan bahan kedaluwarsa di Pizza Hut perlu disebarkan kepada publik secara luas agar masyarakat bisa memahami haknya sebagai konsumen. Dia menduga banyak konsumen belum tahu informasi ini. Bisa juga sebagian konsumen tidak peduli terhadap hak-hak konsumen untuk memperoleh makanan yang layak konsumsi.

Menurut dia, masyarakat Indonesia sangat gemar mengkonsumsi makanan cepat saji. Kalangan anak muda juga kian menyenangi makanan instan. Bagi mereka, mengkonsumsi makanan cepat saji sudah menjadi bagian dari gaya hidup. "Bagi mereka, makan di Pizza Hut itu bergengsi," katanya.

Manajer restoran Pizza Hut di Jalan Sudirman Yogyakarta, Sumarmo, menyatakan tidak punya kewenangan menanggapi kasus penggunaan bahan pangan kedaluwarsa ini. Ia menyerahkan hal itu kepada manajemen Pizza Hut di Jakarta. "Tanggapan kami sama dengan yang di Jakarta. Kami di Yogyakarta tidak berwenang memberi penjelasan," ucap Sumarmo.

Dalam konferensi pers yang digelar Ahad lalu di Jakarta, Kepala Penjaminan Kualitas PT Sriboga Marugame Indonesia Ike Wahyu Andayani menuturkan Pizza Hut selalu memperhatikan tanggal kedaluwarsa bahan baku produksi. Adapun Presiden Direktur PT Sriboga Ratu Raya Alwin Arifin mengklaim, selama lebih dari 30 tahun Pizza Hut beroperasi, tidak ada konsumen yang keracunan karena mengkonsumsi makanan produksi perusahaannya.

IQBAL
| SHINTA MAHARANI | DANANG FIRMANTO






Advertising
Advertising




Baca juga:



Heboh Soal Pizza: Inilah 3 Hal Aneh Sekaligus Merisaukan



Redpel Investigasi Tempo Buka-Bukaan Liputan Pizza Kedaluwarsa





















Berita terkait

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

4 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

15 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

19 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

22 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

26 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

27 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

30 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

32 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

38 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

39 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya