Tito Karnavian Sebut Budi Gunawan Layak Jadi Kepala BIN  

Reporter

Jumat, 2 September 2016 21:28 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Tito Karnavian mengangkat badi seusai proses penganugerahan gelar kehormatan di Markas Polda Sulsel, Makassar, Sulawesi Selatan, 23 Agutus 2016. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menilai Komisaris Jenderal Budi Gunawan layak menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menggantikan Sutiyoso.

"Saya sudah mendengar surat (penetapan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN) dari Istana sudah dikirim ke DPR," katanya setelah melakukan rapat koordinasi dengan kepala kepolisian resor se-Jawa Timur di Gedung Rupatama, Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, Jumat, 2 September 2016.

Menurut dia, Polri mendukung usulan Presiden Joko Widodo tentang Kepala BIN. Alasannya, Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang kini Wakapolri dianggap sebagai figur yang tepat menjadi Kepala BIN. "Beliau mampu dan berpengalaman di bidang intelijen," ujarnya.

Dia menuturkan, Budi Gunawan dua kali jadi Kapolda dan berpengalaman jadi Wakapolri. "Beliau cukup lama di operasional, beliau juga cukup lama di pendidikan, karena itu saya yakin beliau mampu," katanya.

Itu sebabnya, kata mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu, Polri siap bekerja sama dengan Budi Gunawan jika nanti sudah resmi menjabat Kepala BIN.

Ihwal pengganti Budi Gunawan sebagai Wakapolri, Tito mengatakan hal itu akan dilakukan bila Budi sudah resmi dilantik Presiden untuk mengomandani BIN. "Nantilah, yang jelas pengganti Wakapolri itu harus ada," ujar Tito, yang juga mantan Kepala Detasemen Khusus 88 Antiteror itu.

Sedangkan, soal pengakuan Freddy Budiman yang menyebut aliran dana kepada tiga penegak hukum, Kapolri mengatakan dugaan aliran dana itu tetap diselidiki tim investigasi. Dia mengaku sedang menunggu tim independen yang dipimpin Irwasum dan tim eksternal yang ada tiga, yakni Effendy Ghozali, Hendardi, dan Poengki Indarti dari Kompolmas.

Menurut dia, sasaran tim adalah apakah memang ada pejabat Polri yang diduga menerima Rp 90 miliar. "Kalau ada ya diproses, tapi kalau enggak ada ya diumumkan," ujarnya.

Kapolri berada di Surabaya selama dua hari, yakni 1 dan 2 September 2016. Pada 1 September, Kapolri menandatangani naskah kerja sama Polri dengan PBNU untuk mencegah konflik sosial di Mapolda Jawa Timur dan meresmikan serangkaian inovasi layanan publik di jajaran Polda Jawa Timur. Lalu Kapolri bertemu kapolres se-Jawa Timur pada 2 September.

ANTARA


Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

8 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

10 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

24 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

44 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya