Kementerian Agama Diminta Tambah Tenaga Medis Calon Haji  

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 29 Agustus 2016 08:50 WIB

Ilustrasi calon jamaah haji. Antara

TEMPO.CO, Semarang - Tim Pemantau Peningkatan Pelayanan Penyelenggaraan Ibadah Haji (TP4H) Jawa Tengah mendesak Kementerian Agama menambah tenaga kesehatan pendamping calon haji. “Sebab, tenaga kesehatan di tiap kelompok terbang (kloter) hanya satu dokter dan dua perawat, maka sering kewalahan,” kata anggota Tim Pemantau Jawa Tengah, Muhammad Zen Adv, kepada Tempo, Senin, 29 Agustus 2016.

Zen mengatakan jumlah tenaga kesehatan yang hanya satu dokter dan dua perawat dalam satu kelompok terbang atau kloter sangat kurang. Sebab, kata dia, sebanyak 60 persen ibadah haji merupakan ibadah fisik yang kerap membuat jemaah mudah sakit lantaran kecapekan.

Politikus di DPRD Jawa Tengah ini mengusulkan Kementerian Agama menyiapkan dua dokter dan tiga perawat di setiap kloter. Proporsi tenaga kesehatan perlu ditambah, terutama untuk tim petugas haji kabupaten/kota.

Tenaga kesehatan sangat penting karena calon haji asal Indonesia mayoritas berusia 50-80 tahun. Mereka masuk kategori risiko tinggi akibat lamanya antrean pemberangkatan haji.

Ke depan diprediksi usia warga yang berangkat haji semakin tua karena semakin panjangnya antrean pemberangkatan haji. Zen menyatakan rata-rata daftar tunggu haji 15-25 tahun. Akibatnya, calon haji yang berusia tua semakin banyak.

Ibadah haji memerlukan tenaga fisik ekstra karena harus banyak berjalan. Ada calon haji yang berjalan ke Masjidil Haram sangat jauh karena belum ada transportasi massal. Padahal suhu udara sekitar Mekah berkisar 37-50 derajat Celsius.

Zen menambahkan, faktor usia membuat banyak calon haji harus memakai kursi roda. Ia mencontohkan, di kloter SOC 1, saat tawaf qudum, ada 23 calon haji yang menggunakan kursi roda. Biaya setiap dorong terbilang cukup tinggi, yakni 300-400 real untuk sekali tawaf.

Zen mengatakan banyak calon haji yang masuk kategori sudah menjalani cuci darah. Padahal, kata dia, Kementerian Kesehatan telah merekomendasikan pasien cuci darah tidak boleh diberangkatkan. Namun, dengan alasan kemanusiaan, mereka tetap diberangkatkan. “Maka ke depan harus diperjelas lagi soal aturan ini,” ujar Zen.

ROFIUDDIN

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

2 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

3 hari lalu

Masalah Kesehatan yang Perlu Diperhatikan Jemaah Haji agar Tak Ganggu Ibadah

Selama mengikuti ibadah haji, kesehatan dan kebugaran menjadi hal utama yang patut dijaga serta dipertahankan jemaah haji.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

3 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

4 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

4 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

7 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

12 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

12 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya