Diduga Kendalikan Kurir Narkoba, Polisi Parepare Jadi DPO  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Rabu, 24 Agustus 2016 15:39 WIB

Ilustrasi. relax.com.sg

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Resor Parepare Ajun Komisaris Besar Pria Budi menyatakan telah menetapkan Brigadir HD sebagai tersangka kasus peredaran narkoba jenis sabu-sabu.

"HD telah ditetapkan menjadi tersangka dan kabur," kata Pria Budi kepada Tempo, Rabu, 24 Agustus 2016.

Pria Budi mengatakan personel yang sehari-hari bertugas pada bagian penjagaan Sentra Pelayanan Kepolisian Resor Parepare itu telah masuk dalam daftar pencarian orang. Menurut dia, belum diketahui lokasi pelarian oknum polisi tersebut.

Dia menjelaskan, keterlibatan Brigadir HD terungkap setelah kepolisian menggagalkan penyelundupan 5 kilogram sabu-sabu di Pelabuhan Nusantara Parepare akhir pekan lalu. Polisi juga menangkap dua orang yang diduga sebagai kurir yang membawa paket tersebut.

Kedua kakak-beradik ini berinisial CR dan WH. Atas pengakuan mereka, peran Brigadir HD kemudian terungkap.

"Oknum polisi itu yang menyuruh dua kurir tersebut naik ke kapal untuk mengambil barang itu," ujar Pria Budi.

Menurut Pria Budi, penyidik masih mengembangkan peran Brigadir H. Dia mengatakan tersangka CR dan WH mengakui sebatas mengenal polisi itu sebagai orang yang menyuruh untuk mengambil paket kiriman tersebut.

Selain itu, polisi menangkap tersangka berinisial YN. Lelaki itu juga ditugaskan untuk menjemput sabu-sabu di atas kapal. Pria Budi mengatakan upah penjemputan tersebut senilai Rp 1 juta.

Paket sabu-sabu seberat 5 kilogram itu diduga berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. Paket tersebut masuk ke Pelabuhan Parepare diangkut oleh KM Lambelu.

Tangkapan 5 kilogram ini menambah daftar jumlah sabu-sabu yang digagalkan polisi di Parepare menjadi 31 kilogram sepanjang Januari-Agustus 2016 melalui Pelabuhan Nusantara Parepare.

Tangkapan terakhir polisi adalah pada 1 Agustus sebanyak 2 kilogram dan pada 10 Agustus mencapai 8 kilogram. Dari tangkapan itu, polisi telah menetapkan 17 tersangka.

ABDUL RAHMAN

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

5 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

8 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

10 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya