Siaga Bencana, Jawa Barat Tambah 1.500 Ton Beras Tahun Depan  

Reporter

Senin, 22 Agustus 2016 19:40 WIB

Ilustrasi Gudang Bulog/Badan Urusan Logistik. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan mulai tahun depan akan menambah stok beras untuk bantuan menghadapi bencana alam. “Kami akan punya persediaan beras, stand-by, tahun depan dirancang 1.000 ton sampai 1.500 ton. Di luar jatah nasional yang diberikan pada gubernur,” katanya di Bandung, Senin, 22 Agustus 2016.

Ahmad Heryawan mengklaim jatah beras cadangan yang diberikan pemerintah pusat pada masing-masing gubernur untuk kebutuhan bencana kurang. “Gubernur Jawa Barat 200 ton, juga gubernur yang penduduknya 1,3 juta orang 200 ton juga. Tidak pas, mestinya lebih proporsional,” katanya.

Dia sudah meminta pemerintah pusat untuk menghitung pemberian beras cadangan untuk bencana itu proporsional mengikuti jumlah penduduk masing-masing provinsi. Namun, permintaan itu belum direspons sehingga pihaknya harus membeli beras sendiri.

Beras cadangan untuk bencana dari duit APBD Jawa Barat itu akan dititipkan ke Bulog Jawa Barat. Dia memperkirakan pembelian beras cadangan itu menghabiskan dana Rp 10-15 miliar.

Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Barat Alip Affandi mengatakan Bulog menyanggupi menyimpan cadangan beras daerah itu. “Bisa. Sangat bisa karena stok beras kita di Jawa Barat 300 ribu ton,” tuturnya saat dihubungi Tempo, Senin, 22 Agustus 2016.

Alip mengatakan perhitungan pembelian beras itu menggunakan harga patokan pemerintah untuk pembelian beras. Taksirannya, untuk seribu ton beras berkisar Rp 8 miliaran. “Untuk mengeluarkannya tinggal pemerintah provinsi meminta dikeluarkan sekian. Kita istilahnya seperti bendahara,” katanya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

5 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

8 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

22 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

27 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

53 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya