Alasan Penyair Afrizal Malna Tolak Achmad Bakrie Award 2016  

Reporter

Editor

Mustafa moses

Minggu, 21 Agustus 2016 07:16 WIB

Afrizal Malna. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Sastrawan dan penyair Afrizal Malna menolak Achmad Bakrie Award 2016 pada bidang kesusastraan. Menurut penyair 59 tahun ini, penghargaan Ahmad Bakrie bisa membuat karyanya terkotak-kotak, cuma bergabung dengan satu kelompok.

Bila ia menerima penghargaan tersebut, kata Afrizal, karya-karya yang pernah diciptakannya melenceng dari tujuan semula. "Artinya, saya menjadi bagian konstruksi dia. Jadi lebih baik tidak terima saja," kata Afrizal saat dihubungi Tempo di Jakarta, Ahad, 21 Agustus 2016.

Selain itu, Afrizal menilai penghargaan Achmad Bakrie Award ini sudah membentuk citra tertentu di mata publik. Salah satu alasannya, kata dia, latar belakang bisnis keluarga Bakrie. "Jadi aku terima atau aku tolak, sama saja dan tidak ada dampaknya. Kalau misal aku ambil duitnya, itu aneh juga," ujar Afrizal, yang juga aktif di dunia seni pertunjukan.

Afrizal menganggap penghargaan terhadap dunia sastra adalah upaya pembisuan terhadap perkembangan kesusastraan. Ia menyatakan tak menyukai adanya pengkotak-kotakan dalam kesusastraan. "Jadi kaitannya hadiah ini ada di konstelasi politik bergayaan yang susah dicari ujung pangkalnya," tuturnya.

Namun ia mengapresiasi panitia Achmad Bakrie Award yang telah menunjuknya sebagai penerima penghargaan melalui hasil riset yang lengkap dan utuh. Ini berbeda dengan penghargaan kesusastraan lain. "Penghargaan ini ada argumentasinya. Tapi, sayangnya, ada dalam pengkotak-kotakan konstelasi keberpihakan," ucapnya.

Penasihat Komite Penghargaan Achmad Bakrie, Rizal Mallarangeng, mengatakan penolakan itu bukan persoalan. "Walaupun Afrizal Malna menolak, tidak menggugurkan penghargaan ini," kata Rizal Mallarangeng, Sabtu kemarin.

Menurut dia, Afrizal telah memperkaya kebudayaan bangsa Indonesia. Ia mengatakan pihaknya mengapresiasi dan berharap generasi muda terinspirasi dari karya-karya yang sudah dihasilkan Afrizal.

Bahkan Rizal membandingkan hal ini dengan penghargaan Nobel yang juga pernah ditolak oleh para penerimanya, seperti yang dilakukan sastrawan asal Prancis, Jean Paul Sartre. "Ada kontroversi, buat kami tak ada soal."

ARKHELAUS W. | DIKO OKTORA


Berita terkait

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

4 hari lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

4 hari lalu

Universitas Jember Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Kemendikbudristek

Penghargaan itu diharapkan akan semakin memotivasi keluarga besar Universitas Jember untuk menjadi yang lebih baik lagi.

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

8 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

8 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

8 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

10 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

13 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

13 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

18 hari lalu

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival

Baca Selengkapnya

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

18 hari lalu

Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.

Baca Selengkapnya