71 Tahun Merdeka, Indonesia Dijajah Industri Rokok?  

Reporter

Selasa, 16 Agustus 2016 15:12 WIB

Ilustrasi merokok di dekat anak kecil. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Julius Ibrani menuding pemerintah telah melakukan persekongkolan jahat dengan industri rokok. Persekongkolan itu menghasilkan pengabaian atas hak sehat dan pelibatan masyarakat.

“Padahal syarat terciptanya good governance itu ada tanggung jawab, transparansi, dan partisipasi masyarakat untuk membatasi kewenangan negara dalam mengatur administrasi,” kata Julius saat refleksi Kemerdekaan Indonesia dari Campur Tangan Industri Rokok di Jakarta, Senin, 15 Agustus 2016.

Menurut Julius, ada banyak kejadian yang menunjukkan persekongkolan jahat itu. Di antaranya, kunjungan kerja yang dilakukan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan biaya, tempat, dan akomodasi yang tak wajar pula. “Termasuk rapat-rapat Badan Legislasi DPR membahas RUU Pertembakauan dari hotel yang sukar diakses masyarakat untuk menjamin transparansi publik,” kata Julius.

Keanehan berikutnya, ia menambahkan, acara itu digelar oleh Kementerian Perindustrian tapi biayanya tak tercatat di dalam mata anggaran Kementerian. “Yang lucu, ada kunjungan kerja ke daerah pertanian tembakau, yakni di Temanggung, Surabaya, dan NTB. dan berakhir di sebuah hotel di Semarang, memakai anggaran pengawasan pelaksanaan UU tapi disalahgunakan untuk sosialisasi RUU Pertembakauan.”

Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menuturkan, hingga 71 tahun umurnya, Indonesia belum benar-benar merdeka dari intervensi industri rokok. Ia mencontohkan, peristiwa yang menimpa Achmad Sujudi, bekas Menteri Kesehatan. “Pak Sujudi sudah mengantongi izin dari Menteri Luar Negeri bahkan sudah berada di bandara untuk meratifikasi FCTC,” katanya. Sujudi selanjutnya dikabari Istana agar menunda perjalanan ke Genewa, Swiss, untuk meratifikasi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC).

Menurut Tulus, persekongkolan jahat itu akan makin terlihat jika Rancangan Undang-Undang Pertembakauan menjadi undang-undang. "Itu bukti nyata bagaimana persekutuan antara industri dan DPR benar-benar ada.

ISTIQOMATUL HAYATI


Berita terkait

Jaringan Pegiat Pengendalian Tembakau Sebut Jumlah Perokok Terus Meningkat

6 Desember 2023

Jaringan Pegiat Pengendalian Tembakau Sebut Jumlah Perokok Terus Meningkat

Peraturan Pemerintah 109/2012 tentang pengamanan bahan yang mengandung zat adiktif berupa produk tembakau sangat lemah.

Baca Selengkapnya

Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

29 November 2023

Perokok Meningkat, MTCN Imbau Kerjasama Kendalikan Produk Tembakau di Indonesia

Hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021 mengungkapkan meningkatnya jumlah perokok pasif menjadi 120 juta orang.

Baca Selengkapnya

IISD Nilai RUU Kesehatan Tak Menguatkan Regulasi Pengendalian Tembakau

23 Mei 2023

IISD Nilai RUU Kesehatan Tak Menguatkan Regulasi Pengendalian Tembakau

IISD mengatakan RUU Kesehatan seharusnya jadi momentum untuk menguatkan regulasi dalam pengendalian tembakau yang gagal mengeliminasi darurat perokok.

Baca Selengkapnya

PBHI Anggap Kebijakan Pengendalian Tembakau Masih di Bawah Standar HAM

30 Juni 2022

PBHI Anggap Kebijakan Pengendalian Tembakau Masih di Bawah Standar HAM

Upaya pengendalian konsumsi tembakau masih di bawah standar, hingga kini belum ada regulasi yang mengatur peredaran dan penggunaan rokok elektrik.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Gunakan Pandemi Covid-19 untuk Kampanye Antirokok

9 Desember 2021

Bima Arya Gunakan Pandemi Covid-19 untuk Kampanye Antirokok

Bima Arya menginstruksikan Satgas Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Bogor memastikan tidak ada iklan rokok di pasar swalayan atau toko modern.

Baca Selengkapnya

Anak Muda Minta Revisi PP 109/2012 Disahkan untuk Lindungi Anak

17 November 2021

Anak Muda Minta Revisi PP 109/2012 Disahkan untuk Lindungi Anak

Enam anak muda itu meminta Presiden Jokowi tetap komitmen melindungi anak-anak dengan segera mengesahkan revisi PP 109/2012.

Baca Selengkapnya

Pembaharu Muda akan Buat Parade Mural untuk Dukung Penurunan Prevalensi Perokok

9 Oktober 2021

Pembaharu Muda akan Buat Parade Mural untuk Dukung Penurunan Prevalensi Perokok

Pembaharu Muda bekerja sama pemerintah daerah untuk mengoptimalkan pelaksanaan Perda Kawasan Tanpa Rokok dan penyadaran berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Dianggap Efektif Menurunkan Penjualan, Pemerintah Pastikan Naikkan Cukai Rokok

7 Oktober 2021

Dianggap Efektif Menurunkan Penjualan, Pemerintah Pastikan Naikkan Cukai Rokok

Melihat fakta tersebut, kata Sarno, Kementerian Keuangan memilih untuk menaikkan cukai rokok lantaran dinilai efektif mengendalikan konsumsi tembakau.

Baca Selengkapnya

Wartawan Tempo.co Jadi Pemenang Lomba Karya Tulis Soal Pengendalian Tembakau

16 Agustus 2021

Wartawan Tempo.co Jadi Pemenang Lomba Karya Tulis Soal Pengendalian Tembakau

Jurnalis Tempo.co Francisca Christy Rosana menjadi salah satu pemenang lomba karya jurnalistik 'Petani dan Buruh dalam Upaya Pengendalian Tembakau'

Baca Selengkapnya

Anak-anak Petani Tembakau Juga Berhak Hidup Sehat dari Asap dan Iklan Rokok

25 Juni 2021

Anak-anak Petani Tembakau Juga Berhak Hidup Sehat dari Asap dan Iklan Rokok

Anak-anak petani tembakau bertekad hidup sehat dari asap rokok meski orang tua mereka masih menanam tembakau.

Baca Selengkapnya