Prosedur Eksekusi Mati Kejaksaan Agung Diadukan ke Ombudsman

Senin, 8 Agustus 2016 18:17 WIB

Pengunjuk rasa membentangkan spanduk saat berunjuk rasa menolak hukuman mati terhadap terpidana mati kasus narkotika Merry Utami, di Semarang, 28 Juli 2016. Mereka meminta agar pemerintah menunda pelaksanaan eksekusi mati Merri. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Perkumpulan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Masyarakat menilai proses pelaksanaan eksekusi mati oleh Kejaksaan Agung, akhir Juli 2016 lalu, melanggar hukum. Karena itu, mereka sepakat mengadukan tindakan sewenang-wenang tersebut ke Ombudsman.

Direktur LBH Masyarakat Ricky Gunawan yang juga anggota tim kuasa hukum salah satu terpidana mati Humprey Ejike Jefferson yang telah dieksekusi pada Jumat 29 Juli 2016 lalu, meyakini terlah terjadi pelanggaran hukum saat terjadinya proses eksekusi Kejaksaan Agung.

"Ada dua hal, menyangkut grasi dan notifikasi eksekusi," ujar Ricky di Kantor Ombudsman Republik Indonesia, Kuningan Jakarta Selatan, Senin, 8 Agustus 2016.

Ricky mengatakan tim kuasa hukum Humprey Ejike telah mengajukan grasi kepada Presiden Joko Widodo mengingat Humprey masih memiliki hak pengajuan grasi. Tetapi, eksekusi tetap dilakukan padahal keputusan presiden tentang permohonan grasi tersebut belum keluar.

"Eksekusi sebenarnya tidak dapat dilakukan karena sampai saat ini klien kami belum mendapatkan keputusan dari presiden tentang permohonan grasi," kata Ricky.

Selain itu Kejaksaan juga dinilai melanggar aturan notifikasi eksekusi berdasarkan Pasal 6 ayat 1 UU Nomor 2/PNPS/1964 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pidana Mati. Aturan tersebut jelas menyatakan bahwa pelaksanaan eksekusi mati hanya bisa dilakukan setelah atau paling cepat tiga kali dua puluh empat jam setelah notifikasi. "Seharusnya Humprey dieksekusi pada Jumat sore 26 Juli tapi Jumat dini hari dia dieksekusi," kata Ricky.

Karena itu, Ricky beserta Koalisi Masyarakat Sipil Menolak Hukuman Mati (HATI) melakukan pelaporan ke Ombudsman Republik Indonesia. "Berdasarkan dua pelanggaran ini, eksekusi jilid ketiga yang baru saja dilakukan tidak sah dan melanggar hukum," ujar dia.

Sebelumnya pada Jumat dini hari, 26 Juli 2016, Kejaksaan Agung melakukan eksekusi mati terhadap empat orang dari 14 terpidana mati. Mereka adalah Freddy Budiman yang merupakan warga negara Indonesia, Humprey Ejike Jefferson dan dan Michael Titus Igweh asal Nigeria, serta Seck Osmane asal Senegal.

Menanggapi pengaduan ini, Anggota Ombudsman, Ninik Rahayu, mengatakan akan memeriksa terkait dokumen dan melakukan klarifikasi ke Kejaksaan

"Tapi ini terkait proses eksekusi bukan eksekusinya," kata dia. Selain itu, Ninik mengatakan bila mendengar sekilas penjelasan dari kuasa hukum Humprey Ejike bisa saja terjadi pelanggaran hukum saat proses menuju eksekusi tersebut.

"Bila dibutuhkan, kami akan investigasi juga," ujar Ninik. Hal serupa juga dikatakan oleh Adrianus Meilala, Anggota Ombudsman lainnya. Dia menegaskan bahwa Ombudsman akan mengecek apakah ada pelanggaran terkait administrasi mengenai proses pelaksanaan eksekusi mati jilid ketiga.

ODELIA SINAGA

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya