Wong Cilik Surabaya Tagih Janji Risma Makmurkan Eks Dolly

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 6 Agustus 2016 20:17 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri); Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. dok.TEMPO

TEMPO.CO, Surabaya - Sambil terus konsentrasi di balik kemudi setir, Slamet, 50 tahun, memperlambat laju kendaraannya. Sopir lyn--sebutan lokal bagi angkutan umum di Surabaya-- itu menggerutu seharian hanya mendapatkan sedikit penumpang.


Slamet tak ambil pusing saat sebagian warga Jakarta riuh memanggil Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk mencalonkan diri jadi gubernur. "Alah, itu permainan politik orang-orang di atas aja," ujarnya ketus kepada Tempo, sembari tetap memandangi jalanan, Sabtu, 6 Agustus 2016.

Pria asli Surabaya itu mengaku sudah 25 tahun menjadi sopir lyn jurusan Kupang-Benowo. Menurutnya, urusan pencalonan Risma ke Jakarta bukan urusan wong cilik seperti dirinya. "Yang saya tahu, sopir lyn kayak saya ini tambah sepi," ujarnya.

Setali tiga uang, perajin Kelompok Usaha Bersama Masyarakat Mandiri Putat Jaya, Atik Tri Ningsih juga menyatakan keberatan apabila Risma jadi diusung dalam pemilihan umum gubernur DKI Jakarta. "Saya sih nggak setuju kalau Bu Risma harus pindah ke Jakarta," kata dia. Alasannya, Risma masih punya pekerjaan rumah yang belum selesai kepada kota Surabaya.

Perempuan 35 tahun itu merujuk pada kondisi kampung tempatnya tinggal, Kupang Gunung Timur, yang masih satu kawasan dengan Dolly. Dolly yang terletak di Kecamatan Sawahan, dulu tersohor sebagai area prostitusi terbesar di Asia Tenggara. "Kan, program beliau di sini belum semuanya terealisasi."

Atik mengingatkan komitmen Risma terhadap eks lokalisasi Dolly. Wali kota perempuan itu berjanji akan menjadikannya kampung wisata atau sentra UMKM. "Nah ini kan belum terealisasi," kata dia.

Sebagai warga lokal, Atik juga mengakui jika bisnis esek-esek belum sepenuhnya tuntas pascapenutupan pada Juni 2014 silam. Tak lagi di rumah bordil, para pelacur bekas Dolly masih menjalankan usahanya dan berpindah tinggal di indekos perkampungan. "Jadi, ngomong protitusi kan masih banyak yang beredar," ujar dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

3 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

8 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

9 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

11 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

14 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

14 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

15 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

18 hari lalu

Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya