KPK Periksa Panitera Pengganti Kasus Saipul Jamil  

Jumat, 5 Agustus 2016 10:57 WIB

Saipul Jamil tiba dalam sidang praperadilan kasus suap terdakwa Rohadi di PN Jakarta Pusat, Jakarta, 28 Juli 2016. Rohadi diduga terlibat suap untuk meringankan vonis Saipul Jamil. TEMPO/Auzi Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan untuk panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Dolly Siregar. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan suap perkara Saipul Jamil.

"Diperiksa sebagai saksi untuk R," kata juru bicara KPK, Yuyuk Andriati Iskak, di Jakarta, Jumat, 5 Agustus 2016. R adalah inisial dari Rohadi, panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara sekaligus tersangka dalam perkara suap yang diduga dilakukan kuasa hukum Saipul Jamil.

Dolly adalah panitera pengganti yang ditunjuk untuk membantu hakim mengurus perkara Saipul Jamil. Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rina Pertiwi, mengatakan ia tak pernah menunjuk Rohadi menjadi panitera pengganti perkara Saipul Jamil.

Rohadi disangka menerima duit Rp 250 juta dari Berthanatalia Ruruk Kariman, kuasa hukum Saipul Jamil. Pemberian duit itu diduga bertujuan agar Rohadi membantu meringankan hukuman Saipul Jamil.

Belakangan, pengacara Rohadi, Tonin Tachta Singarimbun, mengatakan kliennya juga mendapat duit Rp 50 juta untuk mengatur hakim. Namun, menurut dia, Rohadi tak pernah mengatur hakim. Ia hanya menjual informasi kepada Bertha.

Penyidik KPK juga menemukan duit Rp 700 juta di dalam mobil Rohadi saat ia tertangkap. KPK menduga duit itu berasal dari anggota DPR Fraksi Gerindra, Sareh Wiyono. Namun Tonin mengatakan duit itu tak ada urusan dengan perkara. "Itu kan duit pinjaman untuk bangun rumah sakit," ujarnya kemarin.

Dalam perkara suap itu, KPK menetapkan empat tersangka. Mereka adalah Rohadi; Berthanatalia; Kasman Sangaji, kuasa hukum Saipul; dan Samsul Hidayatullah, kakak Saipul Jamil.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

30 menit lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

10 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

22 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

23 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya