Presiden Teken Surat Pengunduran Diri Nurhadi

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 29 Juli 2016 15:02 WIB

Nurhadi dan Korupsi di MA Block

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara kepresidenan, Johan Budi, membenarkan kabar tentang pengajuan surat pengunduran diri Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi. Ia menyebut surat itu sudah diterima Presiden Joko Widodo.

"Keputusan Presiden soal pemberhentian juga sudah diteken Presiden," kata Johan lewat pesan pendek yang diterima Tempo, Jumat, 29 Juli 2016. Ia mengatakan kalau kepres itu ditandatangani Presiden pada pekan ini.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menambahkan, surat pengunduran diri Nurhadi diteken Presiden pada Jumat, 29 Juli 2016. Menurut dia, surat itu dikirim Ketua MA pada 22 Juli 2016. "Kepres efektif berlaku per 1 Agustus 2016," ucap Pramono.

Pramono tak tahu ihwal alasan dari pengajuan surat pengunduran diri Nurhadi. Politikus PDI Perjuangan itu menilai alasan pengunduran diri merupakan wewenang Mahkamah Agung. Lebih lanjut, untuk mengisi kekosongan, MA diminta untuk menunjuk seorang pelaksana tugas.

Sedangkan untuk mencari pengganti yang baru, Mahkamah Agung diminta untuk menyodorkan tiga nama. Nantinya tiga nama itu akan dinilai dan diseleksi oleh tim penilai akhir (TPA). "Harapannya tidak lama (pengajuan namanya)," kata Pramono.

Sosok Nurhadi tengah menjadi sorotan lantaran diduga terlibat dalam kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah memeriksa pria bernama lengkap Nurhadi Abdurachman. Tak hanya itu, KPK sudah menggeledah kediaman Nurhadi dan menyita uang tunai Rp 1,7 miliar.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

19 jam lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

1 hari lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

3 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

4 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

5 hari lalu

Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Ditraktir Pengacara, Komisi Yudisial Terjunkan Tim Investigasi

Komisi Yudisial masih memverifikasi laporan dugaan pelanggaran kode etik pimpinan Mahkamah Agung

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

11 hari lalu

Makna Dissenting Opinion dan Final and Binding dalam Putusan MK

Putusan MK dengan 3 hakim MK opsi dissenting opinion merupakan final and binding dalam aturan konstitusi. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

12 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

12 hari lalu

KPK Limpahkan Berkas Perkara Hakim Agung Gazalba Saleh ke Pengadilan

KPK melimpahkan berkas perkara Hakim Agung Gazalba Saleh yang terlibat dugaan gratifikasi dan TPPU ke Pengadilan Tipikor.

Baca Selengkapnya

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Profil Gayus Lumbuun, Ketua Tim Hukum PDIP yang Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun minta KPU menunda penetapan prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Ini Profilnya

Baca Selengkapnya