Menjelang Eksekusi Mati, Perairan Nusakambangan Disterilkan

Reporter

Rabu, 27 Juli 2016 18:50 WIB

Keluarga terpidana mati menaiki perahu menuju Pulau Nusakambangan, di Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, 26 Juli 2016. Kejaksaan belum mengumumkan kapan pelaksanaan eksekusi mati jilid III. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Cilacap -Menjelang eksekusi mati, Kepolisian mulai mensterilkan perairan di sekitar Pulau Nusakambangan. Para nelayan diminta untuk menghentikan kegiatan melaut dan mencari ikan di sekitar Pulau Nusakambangan hingga proses eksekusi mati selesai. “Agar tidak mengganggu proses eksekusi,” kata Kepala Sub Bagian Humas Kepolisian Resor Cilacap, AKP Bintoro Wasono kepada Tempo di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu, 27 Juli 2016.

Sebanyak 1.460 personil gabungan dari Kepolisian, TNI Angkatan Darat dan Angkatan Laut diturunkan untuk melakukan pengamanan menjelang pelaksanaan eksekusi mati di Nusakambangan. Mereka akan melakukan penjagaan di tiga ring pengamanan. “Ini sesuai dengan SOP,” ucapnya.

Bintoro mengatakan pengamanan di ring satu melingkupi lembaga pemasyarakatan, tempat terpidana diisolasi. Adapun ring dua yaitu pengamanan saat proses pemindahan terpidana dari lembaga pemasyarakatan hingga tempat eksekusi. Sedangkan ring tiga yaitu pengamanan dari Dermaga Wijayapura sampai Pulau Nusakambangan.

Berdasarkan pemantauan Tempo, sejak pagi hingga sore hari ini, mobil yang memasuki halaman dermaga harus melewati pemeriksaan oleh polisi di pintu masuk. Bintoro mengatakan pengamanan telah dilakukan sejak Senin, 25 Juli 2016. Ia sendiri belum tahu kapan persisnya eksekusi mati dijalankan.

Pengurus Kematian Gereja Kristen Jawa Cilacap, B. Suhendro Putro mengatakan tidak seperti sebelumnya, pada eksekusi mati gelombang ketiga kali ini, pihaknya tidak diminta menyediakan peti mati. Saat ini mereka ditunjuk sebagai koordinator nyibing atau memandikan.

Menurut Suhendro, Polres Cilacap telah menunjuk pihak lain dan membuat kepanitiaan baru. “Puji Tuhan saya tidak dimintai membuat peti. Lelah dikejar-kejar wartawan,” ungkapnya saat ditemui Tempo di GKJ Cilacap, Rabu, 27 Juli 2016.

Suhendro menjelaskan saat ini jumlah narapidana yang akan dieksekusi sebanyak 14 orang. Jumlah tersebut dengan rincian 7 orang beragama Kristen, 3 Katolik dan 4 Muslim. Oleh Polres Cilacap, dia ditugaskan mencari 20 orang yang dipersiapkan untuk memandikan narapidana setelah eksekusi mati. Jumlah tersebut hanya untuk kalangan Protestan dan Katholik. Dengan masing-masing jenazah dimandikan oleh dua orang. “Saya baru mendapatkan 6 orang. Kurang 14 orang dan harus disampaikan ke polres untuk diteruskan di kejaksaan. Sedangkan yang Muslim urusannya Pak Makarim,” ungkapnya.

Selain itu, dia juga diminta oleh Polres Cilacap untuk mencari pendeta pendamping. Meski kurang satu, dari jumlah empat pendeta yang dibutuhkan. Sejauh ini dia sudah mendapatkan 3 pendeta untuk narapidana Kristen. Sedangkan 3 pendeta pendamping yang dibutuhkan untuk narapidana Katolik, pencarian tersebut diserahkan kepada pemuka Katolik. “Nama-nama pendeta yang mendampingi narapidana tersebut akan mendapatkan surat tugas dari kejaksaan,” pungkasnya.
IQBAL | BETRIQ KINDY ARRAZY



Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya