Polisi Kembali Geledah Lembaga Pemasyarakatan Bengkulu

Reporter

Selasa, 26 Juli 2016 23:00 WIB

whitneys-corner.livejournal.com

TEMPO.CO, Bengkulu - Aparat Kepolisian Resor Bengkulu, Selasa 26 Juli 2016, kembali melakukan penggeledahan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Bentiring, Kota Bengkulu. Ratusan polisi bersenjata lengkap bersiaga selama penggeledahan berlangsung.


Pada penggeledahan hari ini, aparat kepolisian terbagi dalam dua tim. Tim pertama adalah tim yang bersenjata lengkap yang melakukan pengamanan di luar Lapas dan yang tidak bersenjata masuk ke dalam Lapas. Tim kedua, yang melakukan penggeledahan di seluruh ruangan narapidana dan tahanan.


Tim yang melakukan penggeledan membawa dua anjing pelacak untuk menemukan barang bukti narkoba yang masih lolos dari penggeledahan pertama pada Kamis, 21 Juli 2016. Pada penggeledahan pertama terjadi kerusuhan karena narapidana dan tahanan melakukan perlawanan terhadap polisi.


Menurut Kepala Polres Bengkulu Ajun komisaris Besar Ardian Indra Nurinta, penggeledahan hari ini dilakukan untuk menindaklanjuti penemuan narkoba pada penggeledahan pertama. Polisi sekaligus ingin mengumpulkan barang bukti berkaitan dengan penyidikan kasus kerusuhan itu. "Kami ingin lembaga pemasyarakatan benar-benar bersih dari narkoba," katanya, Selasa, 26 Juli 2016.


Ardian menjelaskan, penggeledahan pertama yang diwarnai kerusuhan itu berawal dari penangkapan dua orang pengedar narkoba. Pengedar itu diketahui dikendalikan dari dalam Lapas Bengkulu. Namun, pada saat memeriksa ruang di dalam Lapan, polisi mendapat perlawanan dari para narapidana dan tahanan.


Advertising
Advertising

Ardian menyatakan keheranannya karena ketika akan dilakukan penggeledahan ternyata ruangan yang ditempati para narapidana dan tahanan dalam keadaan tidak terkunci. Padahal, sebelum dilakukan penggeledahan, Kepala Lapas maupun Kepala Pengamanan Lapas memastikan seluruh ruangan dalam keadaan terkunci.


Dalam kasus kerusuhan itu polisi menetapkan sembilan orang tersangka. Termasuk di antaranya Kepala Pengamanan Lapas berinisial HT. Pada saat dilakukan tes urine, mereka dinyatakan positif menggunakan narkoba. Saat itu polisi juga menyita barang bukti berupa 12 gram sabu, buku tabungan, ATM, buku catatan, korek api, sembilan alat isap sabu serta 140 unit telepon seluler.


Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bengkulu Budiharso mengatakan saat ini telah terbangun relasi saling menguntungkan petugas Lapas dengan para napi dan tahanan. Itu sebabnya dia menilai perlu dilakukan pembenahan. Bukti nyata keterlibatan petugas Lapas terkait peredaran dan pengendalian narkoba dari dalam Lapas sudah nyata-nyata ada.


"Sudah ada bukti adanya alat komunikasi masuk Lapas, sudah ada bukti narkotika masuk Lapas, sudah ada bukti peredaran narkoba dari dalam Lapas, terus apalagi. Kini sudah saatnya kita membenahi itu," ujar Budiharso.


PHESI ESTER JULIKAWATI


Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

23 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya