Eksekusi Mati Jilid III: Kata Pakistan Soal Nasib Warganya

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 26 Juli 2016 07:35 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Syed Zahid Raza, mengatakan pihaknya sudah mendapatkan pemberitahuan resmi dari Kementerian Luar Negeri terkait eksekusi mati warganya, terpidana Zulfiqar Ali. "Informasi resmi itu kami dapat Jumat lalu," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 25 Juli 2016.

Kementerian Luar Negeri, kata Zahid, tidak menyebutkan kapan pelaksanaan pasti hukuman mati itu dilakukan. "Tidak ada tanggal pasti, informasinya eksekusi akan dilakukan dalam beberapa hari lagi," katanya. Namun, Kedutaan Pakistan mengatakan akan mempertimbangkan upaya hukum terakhir, seperti mengajukan grasi.

Kedutaan Pakistan masih menunggu kepastian yang akan diberikan Zulfiqar Ali tentang pengajuan grasi itu. "Tim hukum Kedutaan Pakistan akan datang ke Cilacap, Selasa besok, untuk membahasnya dengan Zulfiqar," kata Zahid. Informasi kepastian Zulfiqar masuk daftar eksekusi mati jilid 3 itu tidak didapat pengacara Zulfiqar.

Saut Edward Rajagukguk, si pengacara, mengatakan, selain pengacara, keluarga pun belum mendapatkan informasi resmi. "Informasi ini simpang siur bagi kami," katanya. Menurut dia, seharusnya bila Zulfiqar benar akan dieksekusi dalam beberapa hari lagi, pengacara juga keluarga perlu mendapatkan informasi itu segera.

Saut sempat mencari kepastian informasi itu ke Kejaksaan Agung, Senin, 25 Juli 2016, pukul 14.00. Menurut Saut, pihak Kejaksaan mengatakan sampai saat ini daftar resmi terpidana yang akan dieksekusi mati masih dirahasiakan dan tidak pernah dirilis kepada siapapun. "Pada Eksekusi Jilid 3 ini, Kejaksaan terkesan tertutup sekali," kata Saut.

Zulfiqar Ali adalah salah satu terpidana mati yang sudah divonis pada 2008. Oleh pengadilan, ia dinyatakan memiliki 300 gram heroin yang dicoba diselundupkan ke Malang, Jawa Timur. Selama sebulan terakhir, Zulfikar sempat dirawat di RSUD Cilacap karena penyakit komplikasi yang dideritanya.

Pengacara Zulfiqar, Saut Edward Rajagukguk menambahkan, fungsi organ jantung dan ginjal milik kliennya itu sempat melemah serta kadar gulanya tinggi. Kadar gula tinggi itu membuat Zulfikar mengalami kenaikan berat badan hingga mencapai 200 kilogram saat ini dari sebelumnya yang hanya sekitar 80 kilogram.

Hari ini, pukul 11.00 Saut mengatakan pihaknya mendapat kabar bahwa Zulfiqar sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap ke Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan. "Alasan dokter kejaksaan dan dokter RSUD, kondisi Zulfikar sudah stabil. Padahal Zulfiqar masih belum bisa berjalan," kata Saut.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

13 Oktober 2023

Kilas Balik 7 Tahun Jokowi Perintah Jaksa Agung Usut Kembali Kematian Munir, Apa Hasilnya?

Pada 13 Oktober 2016, Jokowi meminta Jaksa Agung kembali mengusut kasus pelanggaran HAM Munir Said Thalib. Berikut kilas baliknya.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya