Tak Betah dan Ingin Sekolah, Bocah Obesitas Akhirnya Pulang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 17 Juli 2016 13:39 WIB

Petugas membawa AP (10 tahun) menuju ruang Kenanga, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung, Jawa Barat, Senin 11 Juli 2016. Bocah obesitas asal Karawang ini akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut akibat berat badannya kembali naik 3 kilogram yang sebelumnya sempat turun dari 192 kg menjadi 188 kg. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Belum genap sepekan, AP, bocah obesitas asal Karawang, Jawa Barat pulang ke rumahnya. Padahal rencananya, AP akan dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, selama dua pekan.

Bocah terberat kedua di dunia itu ternyata tidak betah dirawat di RSHS. Ade Somantri, ayah kandung AP, membenarkan kabar tersebut. Ia mengatakan AP rupanya ingin segera masuk sekolah besok. "Saat ini, kami sudah di rumah. Kemarin, saya bawa pulang," ujar Ade kepada awak media di rumahnya, Kampung Pasir Pining, Desa Cipurwasari, Kecamatan Tegalwaru, Minggu 17 Juli 2016.

Ade mengungkapkan, alasan AP meninggalkan perawatan di rumah sakit karena ingin melanjutkan sekolah. Rencananya besok ia akan memulai kembali belajar di SDN Cipurwasari. Ade mengatakan anaknya bisa mengikuti pelajaran dengan baik, bahkan bocah seberat satu kuintal lebih itu sempat juara kelas. Menurut dia, ketika kelas I hingga kelas II, AP selalu juara kelas. "Namun menginjak kelas III semester pertama, AP tidak bisa sekolah karena terkendala berat badan," ungkapnya.

Dikabarkan saat itu AP sangat mudah kelelahan hingga kesulitan berjalan. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana pun ikut prihatin. Lima hari lalu, ia mengantar langsung AP ke Hasan Sadikin untuk dirawat.

Menurut bupati Karawang itu sebenarnya AP bisa melanjutkan pendidikan tanpa meninggalkan perawatan. "Iya kita sudah berupaya membujuk, tapi memang anaknya ingin sekolah. Padahal kita sudah mempersiapkan tenaga guru untuk mengajar selama di rumah sakit," kata Cellica kepada wartawan di Karawang, Minggu, 17 Juli 2016.

Bahkan untuk membuat AP betah, Cellica mengaku membelikan PlayStation supaya bocah berumur 10 tahun itu tidak jenuh ketika dirawat di rumah sakit. Rupanya beberapa mainan tetap tidak membuat AP kerasan ketika dirawat. Cellica mengaku dia bersama tim dokter rumah sakit dan orang tua AP sudah berupaya menahan kepulangan bocah itu.

"Kami malah menanyakan mainan kesukaan, untuk kita belikan agar dia betah di rumah sakit. Sudah ada beberapa mainan yang canggih kita belikan sesuai kemauannya. Tapi memang anaknya ingin kembali ke sekolah kita tidak bisa apa-apa," katanya.

Kini, tidak akan ada lagi tim medis yang akan menangani AP. Selama menjalani perawatan di RSHS, bocah seberat 190 kilogram itu ditangani 13 dokter, terdiri atas dokter ahli gizi, kejiwaan, serta dokter spesialis.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

10 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

9 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

9 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

15 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

23 hari lalu

7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

23 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

24 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

34 hari lalu

Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

50 hari lalu

Kandungan Vitamin D yang Rendah dalam Tubuh Ada Kaitannya dengan Obesitas, Ini Penjelasannya

Studi mengatakan ada prevalensi tinggi kekurangan vitamin D pada orang yang mengalami obesitas mungkin karena pengenceran volumetrik vitamin D.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

53 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.

Baca Selengkapnya