Ada Tol Transjawa, Jawa Barat Benahi Jalur Alternatif

Reporter

Senin, 11 Juli 2016 15:37 WIB

Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kanan), melepas keberangkatan pemudik pada acara "Mudik Asik Gratis" di Bandung, 28 Juni 2016. ANTARA/Agus Bebeng

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, Jawa Barat akan membenahi jalur alternatif penunjang jalan tol Trans Jawa. “Tol Transjawa yang dibangun di Jawa Barat sudah selesai, tinggal Jawa Barat punya kewajiban memperbaiki jalan tol di bagian utara,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Juli 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan mengatakan, penambahan infrastruktur jalan tol itu memudahkan akses saat puncak arus angkutan Lebaran terutama di jalur utara. Tinggal pembenahan jalur alternatif yang terus dikebut. “Dengan pelebaran dan perbaikan,” kata dia.

Menurut Aher, pekerjaan rumah yang tersisa tinggal membangun jalur lintasan yang menghubungkan jalur selatan. Jalur lintas selatan yang ada saat ini menghubungkan Pangandaran sampai Pelabuhan Ratu di Sukabumi. “Masuknya dari jalur tengah dulu, belum ada yang menghubungkan langsung dari selatan ke selatan,” kata dia.

Aher mengatakan, kualitas jalan lintas selatan relatif baik. “Sudah bagus kualitas jalannya, tinggal pelebaran jalan. Ke depan mudah-mudahan jalan di kawasan itu yang diperlebar lebih banyak lagi,” kata dia.

Mayoritas jalur di lintasan selatan dipergunakan untuk mengakses daerah wisata. Kemacetan yang terjadi di kawasan itu mayoritas terjadi saat hari libur. Dia mencontohkan jalan di daerah Ciwidey, Kabupaten Bandung yang merupakan jalur wisata.

Pada arus balik Lebaran ini, Aher mengklaim, kepadatan yang terjadi relatif tidak sepadat saat arus mudik. Di Cikarang Utama misalnya, kepadatan kendaraan tidak separah yang terjadi di pintu tol di Brebes. “Kemarin itu hari terakhir orang masuk ke Jakarta bagi orang-orang yang dinas hari ini,” kata Aher.

Aher mengatakan, arus balik kemungkinan masih terjadi dalam sepekan ini. “Arus balik masih mengalir seminggu dua minggu ke depan meskipun jumlahnya tidak seginfikan, tinggal sisa-sisa. Tapi yan terikat kedinasan bisa jadi instansi pemerintah, swasta, BUMN pasi hari kemarin pulang makanya wajar terjadi penumpukan,” kata dia.

Aher mencontohkan puncak arus kendaraan dari Bandung menuju Jakarta terjadi kemarin. Mayoritas tamu hotel di Bandung misalnya, memilih meninggalkan hotel kemarin. “Tapi penumpukan kendaraan di jalan masuk kategori biasa, tidak terlalu parah, itu juga terjadi karena penumpukan kendaraan dari berbagai arah,” kata dia.

Aher juga mengklaim, jumlah kecelakaan lalu-lintas yang terjadi Lebaran ini relatif menurun ketimbang tahun lalu. “Angka kecelakaan lebih minim tahun ini dibanding tahu lalu, hanya saja kita dikagetkan peristiwa kecelakaan di Cimahi. Rem blong, mobilnya bukan mobil pariwisata tapi mobil karyawan, terjadi bukan di jalur mudi, tapi di jalur wisata,” kata dia.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, tahun depan kemungkinan ada penambahan infrastruktur jalan tol yang bisa dipergunakan untuk meringankan arus mudik dan balik Lebaran. “Kemungkinan yang bisa dipakai tahun depan itu jalan tol Bocimi (Bogori Ciawi Sukabumi) bisa digunakan mudik,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Juli 2016.

Iwa mengatakan, jalan tol Bocimi sedikitnya pada ruas Ciawi-Cigombong sepanjang 15 kilometer dijadwalkan rampung Juli 2017. “Sebelum Lebaran mudah-mudahan bisa selesai,” kata dia.

Satu jalan tol lagi yakni jalan tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Cisumdawu Seksi II yang memintas Cadas Pangeran Sumedang juga dijadwalkan tuntas tahun depan tapi tidak bisa dipergunakan untuk menghadapi arus mudik karena jadwal selesainya selepas Lebaran. “Kemungkinan selesai akhir 2017 untuk Cisumdawu,” kata Iwa.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

12 jam lalu

Braga Free Vehicle Akhir Pekan ini di Bandung, Begini Tata Tertib Pengunjung dan Lokasi Parkir

Pengunjung atau wisatawan di jalan legendaris di Kota Bandung itu hanya bisa berjalan kaki karena kendaraan dilarang melintas serta parkir.

Baca Selengkapnya

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

15 jam lalu

Rencana Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan saat Akhir Pekan Dibayangi Masalah

Pemerintah Kota Bandung ingin menghidupkan kembali Jalan Braga yang menjadi ikon kota sebagai tujuan wisata.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

8 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

18 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

23 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

28 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

54 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

4 Maret 2024

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

3 Maret 2024

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya