Arus Balik Sudah Terlihat di Stasiun Kereta di Surabaya
Editor
Zed abidien
Jumat, 8 Juli 2016 16:58 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Peningkatan jumlah penumpang mulai terjadi di stasiun-stasiun di Surabaya, Jawa Timur, hari ini, 8 Juli 2016. Lonjakan penumpang penanda gelombang arus balik mudik itu diprediksi akan terjadi sampai Senin, 18 Juli 2016, atau H+11 mendatang.
"Kereta lokal padat, kereta ekonomi juga penuh. Diprediksi menyentuh angka 35 ribu penumpang per hari," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VIII Suprapto di Stasiun Gubeng, Jumat, 8 Juli.
Saat ini, penumpang yang naik didominasi penumpang dengan tujuan sekitar Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Madiun, Kertosono, Jombang, Blitar, Kediri, Malang, Jember, dan Banyuwangi. Sebagian lainnya adalah penumpang tujuan Jakarta dan Bandung.
Suprapto memperkirakan, lonjakan penumpang KA jarak jauh, khususnya KA komersial akan terjadi pada hari ini, 8 Juli (H+1) sampai 15 Juli (H+7). "Tiket kereta api tujuan Bandung pada tanggal itu, telah habis terjual," katanya.
Suprapto menambahkan, untuk periode yang sama, tiket untuk tujuan Yogyakarta tersisa 20-30 persen. Kereta tujuan Jember dan Banyuwangi juga masih tersedia 30-40 persen. "Secara keseluruhan dari Surabaya tujuan Jakarta dan Bandung sudah habis terjual sampai dua pekan ke depan," ujarnya.
Sedangkan untuk tiket KA program mudik gratis Pemerintah Provinsi Jawa Timur masih tersedia 5.374 dari total 113 ribu lembar untuk tujuh perjalanan. Khususnya untuk KA Dhoho, KA penataran, KA Tumapel, KRD Bojonegoro, dan KRD Kertosono. "Kalau KA Sritanjung dan KA Logawa sudah habis dipesan, baik untuk arus mudik maupun balik," tuturnya.
Suprapto juga memastikan kereta tambahan Lebaran telah beroperasi sejak 2 Juli kemarin. Enam kereta ditambahkan untuk beberapa tujuan, yakni KA Sembrani dan KA Kertajaya rute Surabaya-Jakarta, KA Gajayana dan KA Matarmaja rute Malang-Jakarta, KA Pasundan rute Surabaya-Bandung, dan KA Sancaka rute Surabaya-Yogyakarta.
"Total kami mengoperasikan 81 perjalanan kereta selama Lebaran ini," katanya.
ARTIKA RACHMI FARMITA